Chapter 18 ( CANTIK )

328 19 1
                                    

_____________________

Saat mereka semua sedang sibuk dengan tugas mereka masing masing,tiba tiba damian triak sampai terdengar dihalaman depan,ntah lah apa yang membuat manusia salju ini berteriak sehebat itu,! dari pada menebak nebak mending mereka langsung menghampiri damian dikamar pojok rumah reysha,tapi saat tiba dipintu kamar,mereka semua kaget bukan main,semuanya terasa aneh dan penuh pertanyaan untuk semua orang yang ada disana kecuali reysha yang melongo tidak tahu harus bilang apa akan kejadian aneh yang menimpa dia dan kluarganya.

_____________________

Disaat semua terdiam beberapa menit melihat pemandangan didepan mereka,akhirnya arsya pun memecah keheningan tersebut.

-
-
-
-

"Rey,tolong jelasin ini semua!ini ada apa?kenapa baju baju lo dilantai kek gini,kasur kocar kacir,dann..darah?apa maksudnya rey?knapa lo...kenapa ada darah dilantai?kenapa lo gak crita sama kita rey kalok lo punya masalah rey?dan darah siapa itu rey?"tanya arsya dengan tubuhnya berbalik melihar reysha yg ada dibelakang tubuhnya.

"gu-gua gak kenapa napa sha" gugup reysha

"gua gak nanyak keadaan lo skrng,tapi gua pngn lo jujur sama kita kita smua!jangan nyembunyiin apapun dari kita rey!"tanya arsha sekali lagi kepada reysha.

"e-emang ga ada apa apa sha!mungkin itu bu-bukan darah!" jawab reysha meyakin kan sahabatnya.

"jujur aja napa sih rey! Gak mungkin gak ada apa apa! Ini udah jelas! Siapa yang nyakitin lo!bilang sama kita rey! Knapa lo diem aja gak mau buka mulut dan jujur sama kita!"ucap arsya lagi dengan memegang bahu reysha yang sudah bergetar hebat.

reysha gak tau harus bilang gimana,karna dia tau apa yang akan selanjutnya trjadi jika dia menceritakan kejadian kemarin kepada sahabatnya ini.dia ingin menjaga nama baik kluarganya dari siapapun termasuk sahabatnya sendiri yang slalu ada disampingnya dan slalu mendukung nya.

Sedangkan gavin dan damian yang melihat pemandangan didepan nya langsung melerai cekcok antara kedua cewek tersebut.

"udah lah sha!mungkin reysha gak mau crita ke kita karna dia belum siap aja buat crita" ucap gavin menenangkan arsha.

"tapi vin,di---!"
"udah lah kasian reysha! Jangan buat dia tertakan lagi,kalok emang dia mau crita juga bakal crita kok ke lo pada,tapi mungkin skrng belum saat nya"sela damian.

Mereka yang ada disana pun langsung membungkam mulutnya setelah damian berbicara,.

-
-
-
-

"udah kan? Skrng gimana? Lanjut beresin rumah apa pada bengong nih?" Kata gavin memecah keheningan.

"hmm..yodah lanjut beresin biar reysha nya juga cepet istirahat! kasian dia baru kluar rumah sakit jugak!" jawab damian santai lalu pergi terlebih dahulu menuju luar rumah yaitu halaman depan rumah reysha

Semua yang ada disana cengo melihat sikap damian yang berubah perhatian itu kepada seorang cewek,apalagi gavin yang melihat dengan mata kepala dia sndiri,dia tau! Sangat tau jelas sifat damian kepada smua cewek yang membuat dia repot,jarang sekali dia menunjukkan sisi perhatian nya kepada seseorang kecuali orang yg dia sayang ‘dimasa lalunya'.jadi gavin sangat terkejut dengan sikap damian yang baru dia munculkan setelah beberapa tahun lalu hilang dan menjadi damian yg sekarang,damian yang sangat dingin kepada semua orang.

-
-
-

skiiippp

-
-

Setelah beres² dirumah tersebut mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak.jam menunjukkan pukul 11.00 WIB.setelah itu mereka memutuskan untuk istirahat di kursi yang ada dirumah reysha.tanpa mereka sadari mereka semua memejamkan mata mereka saking lelahnya,dan mereka tertidur dengan keadaan tubuh mereka duduk dikursi.

jam menunjukkan sudah pukul 16.30 WIB.itu artinya sebentar lagi  malam akan tiba,tetapi mereka semua belum menunjukkan akan membuka mata mereka.mereka tidak sadar jika mereka sudah tertidur selama 5 jam lebih saking lelahnya.

Matahari mulai terbenam,dan cahaya matahari tersebut mengenai wajah mereka yang sedang tertidur pulas.seakan ingin membangunkan mereka dengan cara itu.

perlahan tapi pasti,damian yang terganggu oleh cahaya tersebut pun membuka matanya,tapi saat matanya sudah terbuka dia melihat reysha duduk dengan memejamkan matanya seperti keadaan damian barusan.tanpa dia sadari dia sudah memuji wajah polos yang ada didepan nya itu,satu kata yang menunjukkan keadaan reysha sekarang yaitu "cantik".damian tidak tau ini apa yang jelas sudut bibir kanannya terangkat sedikit menunjukkan senyum tipisnya, kepada matahari yang menjadi saksi bahwa es salju pun bisa meleleh setelah melihat pemandangan indah yg ada didepan matanya.

_____________________________________________________________-__-____-__-

Yuuuhhhhuuuuuu....boleh teriak gak nih  😂😂😂😂 hmmm...maaf yah baru up sekarang,buat yang baca thanks all, love you guys ,terimakasih udah mau baca karya aku ini yang masik baru,hehehheee...😅😅😅 maaf kalok critanya gajelas amat yah,dan maaf yah kalok kurang seru sama nih crita soal nya ini karya pertama aku disini,kalok banyak typo maklumin aja yah may  😉

Oh iya,jangan lupa buat para pembaca slalu voment yah  😁 isi kolom komentar dibawah yah may.  🤗😂

Borahee  💗💗💗💗

Tunggu kelanjutan critanya yah may ,



My Cool KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang