HIS HOUSE

327 20 4
                                    

Hallo semua,lama tak jumpa yah sama author,😂 mian semua,author lagi sibuk akhir - akhir ini,banyak tugas dan lain lain yang ngebuat kepala author jadi gak fokus buat ngelanjutin cerita ini,jadi author ngilang beberapa bulan buat cari lanjutan crita ini soal nya author bingung.😂

Adakah yang menunggu kelanjutan dari cerita ini?kalok ada gausah bertele-tele,kita lnjut yok 🤗

H

A

P

P

Y

R

E

A

D

I

N

G

😊💕

___________________________________

perlahan tapi pasti,damian yang terganggu oleh cahaya tersebut pun membuka matanya,tapi saat matanya sudah terbuka dia melihat reysha duduk dengan memejamkan matanya seperti keadaan damian barusan.tanpa dia sadari dia sudah memuji wajah polos yang ada didepan nya itu,satu kata yang menunjukkan keadaan reysha sekarang yaitu "cantik".damian tidak tau ini apa yang jelas sudut bibir kanannya terangkat sedikit menunjukkan senyum tipisnya, kepada matahari yang menjadi saksi bahwa es salju pun bisa meleleh setelah melihat pemandangan indah yg ada didepan matanya.

________________________________________

Matahari telah terganti menjadi bulan,sekarang menunjukkan pukul 18.00 WIB.semua yang berada didalam rumah tersebut telah terbangun beberapa jam yang lalu,tepatnya pukul 14.30 WIB.

Terlihat seorang gadis sedang berkutat dengan bahan masakan didalam dapur sederhana rumahnya, ditemani oleh ke 3 sahabatnya yg membuat dapur semakin kacau,jangan lupakan ke 2 sahabatnya yg bertengkar ntah apa yg dipermasalahkn oleh mereka,dan 1 sahabatnya memandang dia dengan diam tidak membantu apa² dan ke dua cowok tersebut hanya duduk manis di sofa sederhana yg berada diruang tamu rumah gadis itu.

" Zav!yang bener dong! Lu kalok gatau apa apa jangan bilang tau,anjir lu bikin emosi orang terus!" ketus Arsya

"Anjir,lu jan cerewet dong kek mama gua dah marah marah muluk!" semprot zavier kepada arsya.gadis itu langsung memelototkan matanya yg lebar itu kepada temannya yg menghina dia.

"Yak!sialan lu,gimana gua gak ngomel cobak lu motong nya kek gitu,mana bisa dimakan cobak ogeb!" omel arsya lagi.

"Yaelah,ya bisa lah,cobak lu mangap sekarang!" ucap zavier dengan tangan nya memegang kue yg sudah ia potong uuntuk dimasuk kan ke dalam mulut arsya .

"Anjir si goblok! Otak lu kemana cobak,mana bisa mulut kecil gua muat mangap segede kue itu anying!" umpat arsya kepada zavier

"Lu mah bisa nya ngomong anjir,anying muluk,cobak aja dah muat maut!" kekeh zavier untuk menyiapkan kue kepada mulut arsya

"Nggk!gua gak mau!" ucap arsya sambil menutup mulutnya dengan kedua tangan.

"Ayo lah,muat kok sya,cobak aja!" paksa zavier

"Anjir ni anak kgak ngerti ngerti!" kesal arsya

Tiba tiba arsya berlari ke arah reysha dan aruna untuk menghindari paksaan dari zavier yg ingin menyuapkan kue yg berukuran besar kepada mulut kecil arsya.

My Cool KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang