OBROLAN UNFAEDAH

67 2 0
                                    

Ia merasa tidak enak kepada damian tentang kejadian kemarin saat dia yang tiba tiba tersungkur dan di.tolong damiann didalam ruang inap.

"uda udah sana kalian pesen makanan,ntar jam istirahat nya habis baru tau kalian!" ucap gavin mengalihkan perhatian semua orang yang duduk di.meja tersebut . karna ia dapat melihat raut wajah reysha yang sangat terganggu dengan kalimat yang sahabatnya lontarkan .

______________________________________

Matahari menyinari bumi dengan sumrinyah terlihat jelas bias yang ia pancar kan di kota padat penduduk ini.
terlihat bagaimana para manusia menikmati kegiatan nya masing masing termasuk para murid SMA NUSA BANGSA Tercinta. Reysha dan kawan2 nya yang tengah asik menyantap makanan pesanan nya di temani oleh Damian Cs tak luput dari pndangan seluruh murid yang tengah berada di kantin sekolahan,bagaimana bisa seorang murid baru begitu akrab dengan para kakak tingkat yang terkenal itu mungkin begitu lah isi fikiran bberapa murid yang tengah menatap ke arah mereka.

" BTW kalian kelas brapa?" ucap Azka memulai pembicaraan agar tidak terlihat canggung2 banget

" kita kelas 10-1 kak " ucap aruni menjawab pertanyaan dari kakak kelas nya yang sempet ribut dengan sahabat nya itu

"owhh... pantesan!!!!"

"pantesan knapa?" tanya gavin penasaran dengan ucapan azka tersebut

"pantesan cantik dan imut2 hahahhaa...." ungkap azka dengan tingkah abnormal nya lagi

mereka semua memandang ke arah azka dengan tatapan aneh,karna menurut mereka tidak ada yang perlu ditertawakan dengan lelucon tak berfaedah itu.

"apaan sih lo,gajelas banget anjirr ketawa2 sndiri" ucap calvin bergidik ngeri melihat sahabat nya tidak jelas seperti itu

"yee.. sewot aja lu,lu nya pada aja yang humor nya rendah " ejek azka tidak terima setelah di ejek calvin

"lu nya yang humor nya rendah anjritt... nyesel gua punya temen ogeb kek lu"  Calvin bergidik ngeri melihat tingkah sahabt kecil nya tersebut

"ye.. gini gini ttep gua world wide handsome " angkuh azka percaya diri

"Terserah lu lah biar bahagia" jawab gavin yang sedari tadi melihat para sahabat nya saling mengejek satu sama lain

"gimana keadaan lo rey? udah baikan?" tanya gavin kepada reysha

"hmm... baik kok kak," jawab reysha sambil tersentum kearah gavin

"syukur deh kalok gitu," ungkap gavin

"gausah sungkan sungkan kalo kalian mau ngomong yah ngomong aja,malumin aja temen gua satu itu yang agak aneh" ucap calvin mencoba mengajak bicara ke empat perempuan di depan nya yang sedri tadi tidak terlihat ingin membuka mulut nya , mungkin sungkan krna ada dirinya dan teman2 nya karna itu ia berbicara seperti itu.

"iyha kak" ucap ke 4 perempuan tersebut dengan kompak memjawab ucapan calvin barusan

"buseett... mau paduan suara yah neng" titah azka hebohh

srekkk

terdengar bunyi kursi yang di dorong di ikuti berdiri nya damian dari tempat duduk nya,terlihat piring yang ada di hadapan nya sudah hilang tak tersisah,sepertinya ia akan mengakhiri acara makan nya di kantin. Ia menggeser meja sedikit dengan satu kaki nya lalu melangkah kluar dengan tatapan tajam nya ntah lah karna apa ia seperti itu,smua kawan dan ke4 perempuan itu mengarahkan pandangan nya kearah damian yang berlalu dengan tampang dingin nya menuju keluar pintu kantin. sebelum kaki nya sampai di depan pintu gavin berteriak

"DAM..!!! " panggil nya

damian menghentikan laju jalan nya untuk mendengarkan ucapan apa yang di lontarkan sahabat nya itu,ia menoleh kan kepalanya sedikit kearah samping kanan dengan alis terangkat menatap gavin di tempat nya seolah olah bertanya ada apa dia memanggil nya.gavin yang tau maksud tatapan damian kepada nya langsung berujar

My Cool KetosTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang