Prolog

2K 164 201
                                    

inspired by Must Be A Happy Ending, webtoon.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sarada mendecakkan lidah tak suka. Usia pernikahan mereka sudah jalan tahun ke tiga. Pernikahan tanpa cinta, ah, tidak. Pernikahan cinta sepihak yang benar-benar membuat Sarada frustrasi.

Dari awal, pernikahan mereka hanyalah perjanjian politik. Pernikahan bisnis. Sarada yang bukan siapa-siapa menginginkan kekuasaan lebih dengan cinta. Boruto yang butuh status pernikahan menawarkan pernikahan dengan sebuah kontrak yang tertulis rapi di atas meja.

Sampai detik ini pun, Sarada merasa hampa.

Tidur terpisah, interaksi seperlunya.

Apa ini yang dinamakan pernikahan?

"Sarada, aku berangkat dulu."

Seperti biasa, Boruto akan pamit pergi bekerja setelah memakan sarapan yang ia buat. Setelah itu Sarada akan kembali ke rutinitasnya, membersihkan rumah. Memasak, mencuci. Mengepel rumah. Ia tak nyaman ada orang lain di rumah, sebagai konsekuensinya ia harus mengerjakan semuanya sendiri.

Sarada tidak bekerja kantoran, selain posisinya sekarang sebagai anggota dewan perwakilan rakyat Tokyo, ia cuma punya toko kue hadiah pernikahan dari Boruto. Sesekali gadis itu pergi untuk mengecek toko kue, atau bereksperimen membuat jenis kue baru di sana.

Apa Sarada tidak mengurus anak?

Inilah bagian paling sesak dari pernikahannya.

Tahun ketiga sudah dimulai, Boruto bahkan tidak pernah lebih dari sekadar menciumnya. Itupun saat mabuk.

Mereka mungkin tidur satu kamar, tapi pisah ranjang. Boruto yang selalu pergi pagi dan pulang menjelang tengah malam, lagipula Sarada tidak punya hak untuk menahan Boruto agar tetap tinggal.

Boruto hanyalah suami yang ia dapat dari pernikahan politik yang ia lakukan dan tandatangani perjanjiannya secara sadar.

Semua itu masih menjadi luka menganga, sampai akhirnya hari itu tiba.

Namikaze Boruto, pulang ke rumah, sambil mengenalkan calon istri barunya: Itoi Tsuru.

Dan Sarada yang sakit hati meminta Boruto untuk menceraikannya saat itu juga.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Avenoir : Rewrite The Stars | BoruSara Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang