Besok adalah hari dimana kelas Fora akan mendapat giliran tes fisika dan matematika minat.
Oleh karena itu, ia sendiri sedang belajar di ruang tamu, dengan Mattew yang menemaninya, walau Mattew sendiri sedang tertidur di sofa.
Merasa bosan jika harus belajar tanpa adanya camilan, Fora berjalan menuju dapur untuk mengambil sebuah camilan.
Namun, begitu ia membuka lemari snacksnya, hanya kekosongan yang ia temukan.
Dengan sigap ia langsung mengambil jaket juga dompet guna menuju supermarket.
Sebelum berangkat, Fora berpamitan dulu kepada Mattew, agar nantinya ketika Mattew terbangun tidak bingung dengan keberadaan Fora.
"Matt."
Mendengar Fora memanggilnya, membuat Mattew membuka matanya.
"Iya? Kenapa love?"
"Aku mau ke supermarket bentar, buat beli camilan," pamit Fora.
"Aku ikut!"
Baru saja Fora ingin melempar penolakan, Mattew sudah menyelanya, "ga terima penolakan."
"Ck, yaudah ayo," pada akhirnya Fora mengalah dan membiarkan sang kekasih untuk ikut.
➖➖
Selesai membeli beberapa camilan Fora di supermarket, keduanya langsung memilih untuk pulang dengan genggaman yang saling terpatri di antaranya.
Sesekali Mattew mengeluarkan guyonan yang mampu membuat tawa Fora meledak.
Disela tawanya, tanpa sengaja Fora melihat seorang nenek-nenek yang terlihat ingin menyebrang, dengan langsung hatinya tergerak ingin membantu.
"Kamu tunggu sini dulu bentar ya Matt, aku mau kesitu dulu," belum sempat bertanya akan kemana Fora, gadis itu sudah terlebih dahulu berlari meninggalkan Mattew.
Mata Mattew terus mengikuti ke arah mana Fora berlari, sampai pada akhirnya sang gadis berhenti di depan seorang nenek.
Melihat gadisnya memiliki simpati untuk membantu sesama, membuat Mattew merasa senang dan bangga.
Ia merasa dirinya beruntung dapat memiliki kekasih seperti Fora, gadis yang cantik dari segi fisik maupun hatinya.
Hal itu juga lah yang membuat seorang Mattew Davidson jatuh hati kepada Fora, personaliti gadis itu memang tidak main-main.
03/06/21
©cheezhyuns
KAMU SEDANG MEMBACA
24/7 with him (✓)
Fanfiction24/7 hidup Fora yang selalu dipenuhi manusia bernama Mattew Davidson. [ 𝘾 𝙊 𝙈 𝙋 𝙇 𝙀 𝙏 𝙀 ] ©cheezhyuns