24/7 [nostalgia]

104 17 1
                                    

"Matt

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Matt."

"Hm," Mattew tak begitu menghiraukan panggilan Fora, fokusnya masih tetap pada permainan play stationnya.

"Hm doang, tapi fokusnya masih aja di ps, lama-lama aku rusak juga tuh ps." Beberapa kalimat terakhir Fora, membuat Mattew langsung menghentikan permainannya, dan memberikan  seluruh fokusnya pada sang gadis.

"Nih udah ga main lagi kok. Emangnya kenapa tadi kamu manggil aku?"

"Kamu mau ga kalau kita nostalgia kencan pertama kita dulu?"

Mattew hanya mengerutkan keningnya, merasa tak mengerti ucapan Fora.

Mengetahui Mattew yang tak paham akan maksudnya, Fora segera menjelaskan, "itu loh, kita kayak ulangin date pertama kita gitu."

"Ahh, i see," Mattew mengangguk-anggukan kepalanya mengerti.

"Jadi gimana? Mau?"

"Boleh aja sih."

Pancar kebahagiaan seketika terbit pada wajah cantik Fora, kedua matanya nampak berbinar, "okey, kalau gitu aku mau siap-siap dulu." Dengan sedikit berlari kecil, Fora menuju kamarnya untuk bersiap-siap.

➖➖

Keduanya telah sampai pada sebuah pantai, tempat dimana Mattew pertama kalinya mengajak Fora berkencan, setelah mereka resmi berpacaran.

"Walaupun udah tiga tahun yang lalu kita kesini, tapi tempatnya masih sama ya?"

Mattew mengangguk, menyetujui perkataan Fora akan suasana pantai tersebut. Semuanya masih terlihat sama, bersih dan damai, nampak menenangkan bagi keduanya.

"Kamu mau duduk di pendopo itu ga?" Mattew menunjuk satu-satunya pendopo yang memang ada di pantai tersebut.

"Boleh deh, sekalian kita nunggu sunset gimana?"

"Yaudah ayo," Mattew menggandeng tangan Fora, mengajaknya jalan beriringan menuju pendopo.

Begitu sampai pendopo, Fora langsung menetapkan pandangannya pada luasnya air pantai, sembari mengingat kembali kejadian kencan pertama mereka dulu.

Dimana dirinya dan Mattew yang benar-benar dimabuk asmara, dan keduanya yang melakukan first kiss mereka pada saat sunset muncul, semuanya begitu indah bagi Fora dan juga Mattew pastinya.

Melihat gadisnya yang tengah melamun seraya sesekali memunculkan senyuman, membuat Mattew sedikit bergidik, 'ada apa dengan kekasihnya, saat ini' itulah pikirnya.

Kemudian ia menyenggol pelan bahu Fora, membuat sang empu berdecak kesal.

"Ih apasih kok senggol-senggol!"

"Aku takut aja kamu kenapa-napa, soalnya dari tadi aku lihat kamu, kamunya senyum-senyum sendiri terus."

Fora langsung menatap sinis Mattew, "aku senyum gara-gara inget moment pertama kita dulu disini ya, bukan karena apa-apa!"

"Syukur deh kalau gitu."

Setelahnya mereka larut dengan pikiran masing-masing, mengingat segala kenangan manis yang sudah pernah mereka buat di tempat ini, tepat 3 tahun yang lalu.

Keduanya kembali tersadar, karena cahaya jingga yang mulai menerpa wajah mereka, menandakan bahwa waktu bekerjanya matahari akan segera berganti dengan bulan.

Mengingat tiga tahun lalu, mereka melakukan first kiss pada waktu sunset, membuat Fora berniat untuk melakukan hal itu lagi.

Dengan seluruh keberanian yang sudah terkumpul, Fora dengan cepat menempelkan bibir mungilnya pada bibir Mattew, yang langsung saja mengejutkan Mattew akan aksi tiba-tibanya itu.

"Babe?" Raut terkejut masih menghiasi wajah tampan Mattew.

Fora langsung mengalihkan pandangannya, dengan malu ia berucap, "cuma mau reka ulang adegan first kiss kita aja," dan jawaban Fora itu membuat senyum Mattew mengembang.

Mattew mengarahkan dengan lembut wajah Fora untuk menatapnya, "terima kasih ya udah banyak memberi warna selama tiga tahun terakhir ini. Aku cinta kamu Lafora Azalyne, i really really love u."

"Love u too, Mattew Davidson."

"Can i ?" Mattew mengusap lembut bibir Fora.

Fora mengangguk, "sure."

Mattew kembali mencium Fora tepat saat matahari kian tenggelam di makan gelapnya langit, dan pula ikut membuat reka ulang adegan untuk first kiss mereka setelah Fora yang mengawali.

07/07/21
©cheezhyuns

24/7 with him (✓)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang