Within a five meter radius

masa lalu

"Vano?"panggil seorang perempuan yang membuat Devano dan Diora menoleh bersamaan.

Flasback on.

1 bulan yang lalu...

Devano❤

taa
ditaaa

apa?

gue jemput sekarang ya

jangan!
lngsung ketemu di cafe aja

eh kenapa gamau dijemput?

gw ada urusan dlu bentar

yaudah gw tunggu di cafe ya
see u❤

"mama!"teriak Andita karena handphonenya dirampas oleh wanita berusia 40an.

"cepet masuk mobil!"titah marissa, mama Andita."bentar lagi pesawat kita berangkat"Andita hanya pasrah harus selalu mengikuti keinginan mamanya.

🍁🍁🍁

Malam itu Devano sudah memakai pakaian rapih serta menyiapkan kue dan sebuket bunga di cafetaria untuk merayakan ulang tahun Andita.

1 jam...

2jam...

3jam...

Sudah hampir 4 jam berlalu dan Andita belum juga datang. Devano terus saja menghubunginya tapi tidak ada jawaban.Ia menengokan kepalanya ke kanan dan kiri terkadang menunggu diluar cafe yang keadaannya sedang hujan saat itu.

tut....tut....

Andita❤

aku mau kita putus

Devano membulatkan matanya memastikan pesan itu memang dari Andita ia langsung menelpon Andita beberapa kali namun tidak diangkat bahkan handphonenya tidak aktif sekarang.Ia berlari sekencang mungkin keluar dari cafe meninggalkan kue dan buket bunga yang sudah dibelinya dan segera menaiki motornya untuk pergi ke rumah Andita.

Disepanjang perjalanan Devano melajukan motornya tanpa ampun menerobos lampu merah dan melaju tanpa melihat kearah samping kanan maupun kiri hingga akhirnya ada mobil yang melaju dengan cepat dari arah kanan dan menabrak Devano hingga ia tersungkur ke aspal dan menyebabkan pergelangan tangan kirinya patah.

Flashback off.

"owh jadi foto cewek yang ada di kamar Devano tuh ini?"bantinnya seraya mengingat-ngingat foto cewek yang ada di tempat sampah kamar Devano saat ia melihat lihat kamar Devano tadi malam.

Andita langsung berlari memeluk Devano."setelah gue denger kabar kalo lo kecelakaan,gue selalu nyari cara buat balik lagi ke Indonesia"

Devano yang melihat ini memutar bola matanya malas,dengan segera ia melepaskan tubuhnya dari pelukan Andita."gausah peluk peluk gue"

"van,kenapa?"Andita bingung dengan perlakuan Devano yang berubah dingin,ia lalu menatap sinis kearah Diora."pasti gara gara lo kan?Devano tiba tiba berubah kaya gini?!"

plak!

Sebuah tamparan berhasil mendarat di pipi Diora.Bagaimana bisa perempuan yang baru ditemuinya selama kurang dari lima menit bisa berlaku seperti ini?