perkara selimut

151 124 126
                                    

"assalamualaikum bunddaa"

"bundaa!!"

"waalaikumsal-" bunda devano terkejut melihat Devano membawa seseorang"kamu bawa siapaa?"

Devano tidak menjawab bundanya dan langsung menidurkan Diora di sofa."bahu gueee"

"eh ini gue dimana?rumah vano?!!!sialan!kenapa gue bisa ada disiniiiii"Diora meracau dalam hati.

"ini siapa Devano!!"tanya bunda.

"temen Devano,tadi pingsan di jalan. masa iya Devano tinggal?walaupun tadinya mau gitu sih"jelas Devano.

"mau ninggalin gue?!sialan ni anak!"

"bukan gitu,nanti orang tuanya nyariin gimana?"

"orangtua saya lagi diluar negeri tante"jawab Diora yang tiba tiba sudah terbangun dan beranjak."saya permisi dulu tante,maaf ngerepotin" Diora ingin cepat cepat berpamitan pada bunda Devano karena sudah terlanjur malu.

"eh,lo mau kemana?"Devano mencekal tangan Diora.

"pulang"

"biar gue anter"tawar Devano.

"gue bisa sendiri van"

"udah!biar gue anter"

"kamu nginep aja disini"sela bunda tiba tiba.

Devano dan Diora langsung melihat kearah bunda bersamaan,"gimana tante?"

"kamu nginep aja disini,besok juga libur kan?"pintanya lagi.

"engga tante,saya pulang aja"

Diora benar benar ingin pulang. Baru saja berkunjung kerumah orang, sudah buat malu.

Bunda Vano langsung mendekati Diora dan memeluk tangannya,"kamu nginep disini aja yaa, besok pagi Devano anter pulang"

Diora sebenarnya benar benar ingin pulang karena kejadian tadi,tapi melihat cara bunda Vano memegang tangannya,Diora jadi tidak ingin pulang.

Diora mengangguk pelan.

"kamu tidur di kamar Vano yaa, baju tidurnya ntar tante anter ke kamar" ujar bunda penuh perhatian.

"iya tante"

Diora pun memasuki kamar Vano yang berada di lantai 2. Ia mengelilingi kamarnya dan melihat ke dinding ada foto Devano waktu kecil yang giginya penuh dengan coklat,atau ompong ya?

"jangan diliatin terus...ntar suka"ujar Devano yang tiba tiba ada di pintu kamar membawakan baju untuk Diora."saingan lu banyak"

"dih!"Diora memutar bola matanya malas."oiya,nasi goreng gue mana?!"

"gue tinggal"

flashback on

"Diora!"

"Diora!"

"ni anak beneran pingsan atau pura pura sih?"

"heh Diora!lu pura pura kan?lo galiat tangan gue?!gimana gue ngangkat lo DIORAAA!"

Within a five meter radiusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang