Hallo🥳👋
Vote! 👿
Komen!! 👿👿👿
Jangan lupa tinggal kan jejak 👣👣
🥳🥳🥳🥳 Happy Reading 🥳🥳🥳🥳
" Kalau hanya sekedar rasa suka, bagusnya lo ga minta buat berhubungan lebih dari teman. Lo harus benar benar yakin kalau perasaan lo itu bener bener sayang dan cinta sama dia. Baru lo bisa minta lebih dari teman kalo lo yakin sama perasaan lo."
~ Nanda Aileessa, 7Day's**********
Dipagi hari yang cerah ini entah mengapa Liam sangat bersemangat untuk datang kesekolah. Kini Liam baru saja melepas helm fullface nya. Ia merapikan rambut sembari bercermin pada kaca spion.
Kakinya melangkah untuk berjalan di Koridor utama dan tanpa sengaja ia berpapasan dengan Alhena yang baru saja tiba. Alhena sempat melirik nya namun tak lama kembali menunduk.
"Alh-" Liam menggantungkan ucapannya , tidak jadi menyapa Alhena. Dilihatnya Alhena yang berjalan cepat dan sesekali menunduk.
" Tahan Liam... " Monolognya kemudian kembali melangkahkan kakinya.
Saat Liam mau memasuki kelas, matanya tak sengaja menatap Gladys yang sedang memperhatikannya. Gladys yang ketauan sedang memperhatikan Liam pun gelagapan sendiri. Liam tampaktak peduli dan segera memasuki kelasnya yang sudah ramai oleh tawa milik Bisma dan Nanda.
" Lo bayangin aja muka Bryan yang kaget ketika ceweknya minta putus " Ujar Bisma menggebu pada Nanda.
" Bukannya gue kasian tapi gue bengek woy!! " Ujar Nanda yang tertawa terpingkal pingkal disusul tawa Bisma.
" Diem lo " Sewot Bryan yang melihat Bisma dan Nanda tertawa.
" Gimana " Liam yang baru duduk di samping Bryan bertanya.
" Sakit gue " Ujar Bryan berpura pura sedih.
" Cewek yang mau jadi pacar lo banyak bro " Ujar Tio pada Bryan yang kemaren baru saja diputuskan pacarnya.
" Gue ga sad boy! Cewek banyak " Ujar Bryan. Membuat Tio dan Liam mengacungkan jempolnya.
******
" Alhena Alhena!! " Panggil Bunga yang membuat Alhena menoleh
" Kenapa? " Tanya Alhena.
" Gue denger denger kak Bryan temennya kak Liam baru putus sama pacarnya " Ujar Bunga sedikit berbisik.
Alhena yang tidak tahu harus menanggapi bagaimana hanya mengangguk. Ia jadi teringat tadi sewaktu berpapasan dengan kak Liam. Alhena merasa tidak enak karena tidak menyapa atau bahkan sedikit sopan pada kakak kelasnya.
" Ihhhh kok ngangguk doang si " Kesal Bunga
" Aku gatau harus jawab apa " Ujar Alhena dengan senyum manisnya.
" Yaudah lo cukup diam dan mendengarkan " Ujar Bunga membuat Alhena tersenyum mengangguk.
Alhena mendengarkan Bunga yang sibuk bercerita. Alhena hanya menimpali dengan anggukan dan senyuman. Tapi pikiran Alhena masih kejadian tadi, ia merasa tidak enak seperti ada yang mengganjal. Seharusnya ia tersenyum atau menyapa kakak kelas nya yang ia tatap. Sampai pada bel pertanda masuk kelas membuyarkan lamunan Alhena.
******
" Alhena Alhena kita duduk bareng Kak Liam yuk, tuh liat udah pada penuh tempatnya" Tunjuk Bunga menunjuk tempat tempat yang sudah terisi oleh siswa yang sudah kelaparan sehabis belajar.
KAMU SEDANG MEMBACA
7Days
General Fictionwarning🚫🚫 Harap follow dulu sebelum baca! **** " Gue bukan cowok romantis, bukan juga cowok yang peka, apa lagi mikir buat kata kata manis" " Gue rasa gue harus ngasih tau pernyataan dan pertanyaan ini. " Liam menatap bola mata milik Alhena. Memb...