Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
aku berlari sambil menembak zombie dengan keriangan . tak dapat tembak orang , tembak zombie pun jadilah
aku menaiki roller coaster , dan permainan itu mula bergerak . masing masing mengejar aku , tetapi roller coaster ini lebih pantas . aku sempat mengelak lalu headshot
dan kesemua zombie habis ditembak , tiada tinggal satu pun . aku turun dari situ dan berlalu pergi
psst ! psst !
" Scarlet , kau dimana ? "
aku mengambil walkie talkie yang digantung pada tali pinggang , lalu didekatkan pada telinga
" kenapa ? "
" Sunghoon ni , dia macam tak berapa ok "
" dia sakit ke ? berjangkit ke ? "
" tak , dia termenung "
" kau datang sini , tanya dia kenapa . kitorang tak berani nak tegur lah "
" kau dekat mana ? "
" kereta "
aku terus memecut laju . dah kenapa namja ni tiba tiba badmood, bukan tadi elok ke main tembak tembak . datang bulan ke apa
aku tiba disana , terlihat Jake yang memanggil aku tadi itu memandang aku risau . ada apa apa terjadi ke ? minta minta lah tiada , risau aku nanti
" kau cuba tanya dia kenapa " ujar namja itu , dan yang lain beransur pergi meninggalkan kami
aku hanya memandang mereka dari jauh , dah kenapa pula Sunghoon ni
" Hoon "
" Hoon , kau ok ? "
aku mengambil tempat duduk disebelah , memandang nya dengan tanda tanya
" Park Yeji.. "
Park Yeji ? bukankah itu nama adik dia . kenapa dia sebut sebut nama nya ?
" tempat ni , tempat terakhir aku nampak dia . dia hilang dekat sini , waktu mula mula darurat negara . bila aku tengok carousel tu , aku teringat dia . tu permainan terakhir dia naik sebelum hilang " jelas nya , masih termenung kearah carousel di depan kami
" kau rasa dia mati ke tak ? "
aku menoleh kearah nya dengan geram , apa suka sangat kau bagi kata kata negatif tu
" kau memang nak adik kau mati sangat ke ? doa baik baik saja lah " marah aku
" aku cuma curiga "
dia keluar dari kereta , meninggalkan aku seorang diri di dalam ini . gelap gelita . aku turut keluar , mengikuti nya dari belakang
dia berjalan menuju kearah carousel itu , dipegang dalam beberapa detik . dapat lihat bayangan wajah Park Yeji yang sedang bermain dengan senyuman nya mirip yang Sunghoon . dia benar benar rasa bersalah . bersalah kerana meninggalkan adik nya bermain keseorangan
