19. sad

115 34 2
                                    

" sudah sudah lah tu "

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" sudah sudah lah tu "

aku mengusap belakang nya , dia masih lagi menangis . selepas menjumpai dia , kami membawa nya ke tempat lebih selamat

aku cuba sedaya upaya untuk memujuk nya , tetapi dia masih tak henti menangis . sudah lah , ini bukan genre romance tetapi horror

" tolong berhenti menangis , kesian aku tengok kau ni . dah bengkak mata tu , biar lah adik kau pergi dengan tenang " ucap Jake

tetapi kata kata itu tidak membuat Sunghoon berasa lega , malah tangisan nya semakin kuat

" aku tahu kau dah buat yang terbaik untuk adik kau , aku tahu dia pun akan maafkan kau . jadi tolong berhenti meratapi pemergian adik kau tu , dia takkan suka bila abang dia macam ni " pujuk aku

" kau tahu kan , kehidupan kita panjang lagi . yang pergi biar je pergi , yang ada sekarang teruskan hidup . aku walaupun baru kenal kau beberapa bulan je , tapi aku tak nak lah kau murung murung sebab adik kau . dia pun tahu kau sayangkan dia , dia takkan marahkan kau pun "

" dan , kau ada aku dan kitorang yang lain . kenapa kau perlu rasa sedih macam ni . kitorang boleh jadi penguat kau , kau jangan risau . semua nya akan baik baik saja "

terang Jay sepanjang lebar nya . yang lain hanya menangguk setuju

dia mengangkat muka nya , mengelap baki air mata yang tinggal . memandang kami semua dengan berharap

" aku tahu korang nak tolong aku , terima kasih . maaf lah kalau korang rasa aku ni seorang crybaby atau cengeng "

aku mengemam bibir menahan tawa , entah kenapa aku rasakan wajah nya benar benar kelakar . tapi kita tak patut gelak dalam situasi begini , tahan Scarlet tahan

" aku cuba kuatkan diri "

" so , shall we go now ? " Jake menjongket kening nya

kami semua tersenyum nakal , lalu mula beraksi . ceh sebenarnya nak pergi ke destinasi terakhir . saja nak guna effect effect dari movie seram

━━━

kami semua terpaksa menahan mata dari tidur semata mata untuk pergi ke pusat perubatan itu . menukar pemandu dari seorang ke seorang yang lain , supaya dapat rehat dengan cukup

kini giliran aku pula memandu selepas saja Sunoo berhenti kerana dia mengantuk . aku tahu memandu ni pun dari hasil permainan Playstation 4 Sunghoon punya

aku memandu dengan diam saja , tiada nyanyian mahupun membuka kata untuk berborak . aku lebih suka suasana tenang dan sunyi macam hidup author

" lama lagi ke nak sampai ? " Sunghoon yang berada di tempat duduk sebelah pemandu itu berkata

" nampak macam aku tahu ke dah sampai ke belum , aku tolong pandu je " kata aku tidak memandang nya

" kau ni sikit siki nak marah , tak mengaku yeojachingu nanti meroyan pula "

" aku pun tak mengaku kau namjachingu aku , jadi maaf lah " aku membuat muka bangga

Sunghoon mengeluh , pandangan nya dibuang ke luar tingkap . pemandangan gelap yang tiada lampu jalan , hanya diterangi bulan yang mengambang . nasib baiklah pasang lampu kereta tinggi

" lepas kita dah sampai sana , kau masih nak bersama dengan aku lagi ke ? "

persoalan itu membuat aku berkerut kening

" mestilah , siapa nak jaga kau nanti "

" tak lah mana tahu kau dah lupakan aku ke , mana tahu kan "

" merepek saja lah kau ni "

" aku cakap betul betul Cha Hyun "

suara nya perlahan saja , tetapi buat aku berdebar . bak kata orang ramai rama rama di perut

aku mengangguk saja jawapan nya . suasana kembali diam dan kekok . aku pun tak tahu nak borak pasal apa . pasal kucing aku ? eh aku takde kucing pun

" aku tidur dulu " ucap nya , kepala disandarkan pada tingkap

aku tidak kisah pasal itu , tetapi lebih mengejutkan dia memegang sebelah tangan aku . macam mana aku nak memandu dengan sebelah tangan ? cuba jawab

keadaan semakin sukar , aku tak stabil . aku perlu tukar dengan orang lain

" erm Heeseung , gantikan tempat aku dengan Hoon . dia dah tidur "

aku memberhentikan kereta , memusingkan badan ke belakang . mengejut namja itu dari tidur

"h—huh ? oh boleh je . Jake , teman aku dekat depan "

Heeseung mencelik , kemudian menggoncang badan rakan nya . Jake pula mencelik , dia turut saja apa yang diarah . dapat tidur juga di depan

kami menukar tempat duduk . akhir nya aku dapat berehat setelah hampir dua jam memandu . penat kau tahu

aku sekadar tenung ke depan , memandang dua ketul itu sedang rancak berborak . lepas disuruh memandu terus segar matanya . ada lah yang nak diceritakan dari hati ke hati

Sunghoon disebelah nyenyak tidur dengan masih kekal memegang tangan aku . aku tak selesa , tapi pegangan nya makin erat jika aku bergerak sedikit . jadi aku hanya membiarkan

perjalanan bertukar dari malam ke pagi . kami semua bangun dari tidur yang agak panjang , dan perut berasa sangat lapar . stok makanan yang tinggal saja lah harapan kami . di pusat perubatan ada kafeteria

" korang yang lain takde keluarga ke selain Jungwon ? " soal aku

mereka semua menggeleng , wajah yang kelihatan sedih itu ditatap

" kitorang semua orang sesat , dari situ ke sini ke sana . semua arah lain lain " ujar Jay

" jadi korang memang bukan dari mula bersama ? "

mereka menggeleng lagi . nampak nya aku paham kenapa mereka seperti masih kekok

sarapan pagi diakhiri dengan pemandangan yang cantik . di kawasan ini sunyi dan nyaman , tidak seperti di bandar . zombie di serata tempat . kawasan ini seperti tidak pernah dijejaki sesiapa . macam baru saja memasuki portal magic kingdom

setelah mengambil udara segar dan menenangkan fikiran , kami mulakan perjalanan buat kali terakhir . perasaan takut dan gembira itu bercampur sebati

dan aku juga tidak sabar untuk berjumpa mama . hampir beberapa bulan juga tidak mendengar khabar nya . harap dia baik baik saja seperti selalu

papa tidak ada disana , kerana dia bekerja di United Kingdom . ahli ahli WHO memanggil nya untuk melakukan satu tugasan penting . jadi dia jarang pulang ke sini untuk bertemu kami semua

━━━

zombie apocalypse. sunghoonWhere stories live. Discover now