Vrizler

13. The Day For Two of Us

Chapter Sebelumnya

"Sama-sama, sudah sana tidur dulu.... besok pagi ayo ikut bersamaku." Ujar Zafran.
"Hah? Mau kemana memangnya?" penasaran Edelyn.
"Humm, aku sebut saja besok kita akan kencan." ujar Zafran menggoda Edelyn.
Edelyn langsung malu dengan pipinya yang memerah dan berkata "Ohh, K-Kencan yahh...."

"Yasudah, aku tidur dulu ya... Selamat Malam Zafran." Lanjut Edelyn.
"Selamat malam, Gunakan dulu kamarku untuk tidur malam ini."
"Kamarmu? Lalu bagaimana dengan dirimu?" Tanya Edelyn.
"Aku disofa ini saja dulu."
"Mana bisa begitu!! Ini kamarmu, jadi kamu yang seharusnya pakai."
"Jangan cemas, hanya sehari ini saja kok."
"TIDAK BISA!! Kamu harus pakai kamarmu sendiri."
"Santai saja, pakai saja malam ini." Jawab Zafran.
"Atau nggak, kenapa aku tidak menggunakan kamar adikmu yang sedang karyawisata itu?"
"Huft, meskipun dia itu bukan adik kandungku dan hanya adopsi, dia memiliki privasi sendiri." penjelasan Zafran.
"Lantas, kenapa kamu menyuruhku tidur di kamarmu? Privasimu akan terbongkar loh."
"Santai, aku sudah mengizinkanmu kok. Selamat malam."
Edelyn yang sudah lelah berdebat akhirnya menuruti perkataan Zafran. Dia tidur di kamar Zafran malam itu.

;Di Malam hari, kamar Zafran;
*Setelah 4 tahun aku akhirnya bertemu denganmu, Zafran!! Tetapi, sekarang banyak yang sudah berubah ya di kehidupanmu. Aku tidak tahu harus senang atau sedih atau marah, perasaanku campur aduk setelah bertemu denganmu lagi semenjak empat tahun yang lalu. Huft, aku harus tidur!! Apa yang akan kita berdua lakukan ya? Apakah beneran kencan?!! Kyaaa~ Jangan mudah percaya akan hal tersebut, Edelyn!!* benak Edelyn dengan Overthinkingnya.

Sekarang
Cuitt Cuiitt Cuiitt~ (Suara burung berkicau di pagi hari)
"Hoaamm"
"Wahh, sudah pagi ternyata." Ujar Edelyn.
"Zafran sedang apa ya?" lanjut Edelyn.
Edelyn bangun dan keluar kamar, dia berjalan di ruang tamu dan melihat Zafran masih tertidur pulas.

*Wah ternyata dia masih tidur.*
*Kamu sangat manis ketika tertidur pulas seperti itu, Zafran.* Benak Edelyn.
*Sambil menunggu dia bangun, akan kubuatkan sarapan untuknya.* lanjut benak Edelyn.
Edelyn pergi ke dapur dan memasak apapun yang ada di hadapannya, karena belum terbiasa dengan rumah tersebut, dia tidak tahu letak benda-benda yang ada di rumah tersebut.

*Duh, dimana ya letak garam... Aku tidak bisa menemukannya.* benak Edelyn.
Tiga menit telah berlalu, Edelyn tidak menemukan garam.
*Ahhh!! Dimana dia menyimpan garam sih?!*

"Nih."
"E-Eh... Kau sudah bangun ternyata." Ujar Edelyn.
"Iya. Nih, ini kan yang kamu cari?" tanya Zafran.
"Apa ini?"
"Ini garam."
"O-Oh, terima kasih." jawab Edelyn.

"Kamu akan memasak apa? tanya Zafran.
"Nasi goreng saja untuk sarapan pagi ini, eheheh."
"Ouh, B-Baiklah."
Zafran tidak pergi dari situ, dia memantau setiap langkah cara memasak Edelyn.

Beberapa menit telah berlangsung, Edelyn telah selesai memasaknya, dan membawakannya kepada Zafran dan untuk dirinya juga.
"Sarapan dah siap!! Ayo dicoba makanannya, Zafran." Ujar Edelyn.
"B-Baiklah...." Ujar Zafran.
Zafran mencoba makanan tersebut, dan rasa makanan tersebut sangat *****, ya kalian tahu apa yang kumaksud, kurang enak.

"Bagaimana rasanya? Enak gak?" tanya Edelyn yang sangat penasaran.
"E-Eh, eheheheh....."
"Kenapa? Enak atau nggak?"
"Hmm, minyaknya terlalu banyak... Bumbunya tidak merata, dan warnanya kurang hitam untuk nasi goreng." Kritik dari Zafran.
"Oh b-begitu ya, yasudah akan kumasak lagi." Reaksi Edelyn.
"Eits, tidak perlu... besok akan kuajari cara memasak nasi goreng." Jawab Zafran.
"Emang kamu bisa masak?" tanya Edelyn dengan ragu.
"Hih, kau meremehkanku." Jawab Zafran sambil membenarkan kerahnya.

"Sudah-sudah, mari habiskan sarapannya.... sesudah itu siap-siap untuk berangkat ya-!!" Ujar Zafran.
"Kemana kita akan pergi?" tanya Edelyn.
"Membeli perlengkapan dan kebutuhanmu untuk tinggal disini." Jawab Zafran.
"eeehh... apakah kau yakin akan memperbolehkanku tinggal disini?" tanya Edelyn yang tidak enakkan.
"Yap, tentu saja." Jawab Zafran dengan santai
"T-Terima kasih karena memperbolehkan ku tinggal disini secara gratis." rasa terima kasih Edelyn.
"Hah? Gratis? tidak ada yang bilang gratis disini." Ujar Zafran.
"Oh, tidak gratis ya... k-kalau begitu, berapa bayaran untuk tinggal disini?" Kecewa Edelyn karena sudah jelas bahwa Edelyn tidak memiliki uang.
"Hmmm, mulai sekarang kamu adalah anggota dari pemilik rumah ini, jadi bayarannya adalah ikut serta melakukan tugas rumah disini, seperti mengepel, menyapu, menjemur pakaian, cuci piring, dan lain-lain." Jawab Zafran.
"Oh, b-baiklah." Jawab Edelyn.
"Yasudah, sana bersiap... kita akan berangkat sebentar lagi."
"Siap bos!!" Jawab Edelyn.
Mereka bersiap-siap pergi untuk hal yang Zafran sebut "Kencan" katanya.