Season 2 : 11. Petualangan baru Zafran

1 0 0
                                    

Chapter Sebelumnya
"Huft... Vrizler adalah kekuatan yang sangat berpengaruh di hidupku di bumi ini, Vrizler seakan-akan seperti life-changer yang merubah hidup kita, semua yang hebat terjadi dalam waktu yang sebentar. Aku tidak bisa menyangkalnya, walaupun hidupku berubah karena Vrizler, itu tidak sepenuhnya membuat hidupku menjadi sangat baik. Aku telah kehilangan tiga anggota keluargaku karena Vrizler yang ada di tubuhku ini. Tetapi, hidup harus terus berjalan.... Misiku sebagai prajurit SHero yang memiliki Vrizler harus digenapi. Aku juga harus menjaga kak Alittha agar aku tidak kehilangan anggota keluargaku. Hahaha... yang penting, ayahku sudah tahu alasan aku menjadi sangat pintar."

Sekarang
*Manusia, mereka adalah makhluk yang sangat mulia dan juga sangat busuk. Mereka sudah tahu mana yang benar dan salah untuk dilakukan, mereka sering melakukan kebaikan kepada sesamanya, tetapi mereka juga sering melakukan sesuatu yang salah walaupun mereka sudah mengetahuinya. Entah karena disengaja, terpaksa, atau hawa nafsu. Yapp, tapi aku juga manusia... jadi aku juga sering seperti itu.* Suara hati Zafran.

Aku adalah Zafran, "Empat tahun telah berlalu, saat itu aku yang berumur dua belas tahun bertemu dengan anak perempuan yang menjadi SCPP (Baca chapter sebelumnya). Kini itu semua hanya menjadi kenangan, semenjak kematian orang tuaku dan pamanku yaitu orang tua kak Alittha, aku langsung pindah sekolah dan putus kontak dengan anak perempuan yang bernama Edelyn itu, sementara kak Alittha masih tetap di sekolah yang sama. Entah apa aku akan bertemu dengan Edelyn lagi atau tidak, yang pasti aku hanya ingin Edelyn tidak memiliki rasa kasihan kepadaku. Kata kak Alittha Edelyn selalu mencari diriku, dan kak Alittha menjawabnya dengan jujur bahwa aku pindah sekolah, tetapi tidak memberi tahu alasanku kepadanya. Entah apa yang dilakukan Edelyn sekarang, tapi perasaanku kepadanya masih sama.

Aku pindah rumah, aku mendapatkan warisan ayahku sebagai pemilik VIGGIE, dan aku meneruskan usaha tersebut. Aku memiliki cara hidup yang sama dari orang tuaku dan pamanku, walaupun usahawan kaya.. aku tetap memilih rumah yang sederhana dan minimalis. Rumahku terdiri dari dua lantai, tiga kamar tidur, dua toilet, dan satu dapur. Aku tinggal tidak jauh dari rumah yang lama."

*Huft, hari ini aku harus belanja lagi untuk kebutuhan.* Ujar Zafran.
*Lima hari ini daging ayam sedang diskon, aku harus cepat-cepat membelinya nih agar kebagian diskonnya.*
*Humm, Apalagi yang harus kubeli. Umm.... Oh iya, shampoo, sabun, sayur hijau, dan buah-buahan.*

Yap, ini adalah kehidupanku sekarang. Aku hanya anak SMA kelas 2 biasa dengan melanjuti semua pekerjaan orangtuaku, di awal memang susah karena belum terbiasa, namun pelan-pelan aku bisa mengurus VIGGIE seperti ayahku.

"Tidak, itu punyaku!!" Ujar ibu-ibu di suatu barisan perbelanjaan di mall.
"Tidak bisa, aku duluan yang melihatnya, bu!" Ujar ibu-ibu lain yang sedang berkelahi dengan ibu-ibu pertama.
"Aku yang memegangnya duluan!"
"Tapi aku yang sudah bergertak terlebih dahulu untuk mengambilnya."
Mereka berdua sedang ribut memperebutkan Shampoo karena shampoo tersebut hanya tersedia satu botol lagi.

"Ayolah ini aku duluan yang mengambilnya!"
"Tapi aku yang sudah disini duluan!"
"Bu, Ini punya saya!"

Mendengar keributan tersebut, Zafran langsung mendatangi mereka berdua. "Ibu-ibu, sudah jangan ribut, nih aku kasih satu... sudah tidak perlu ribut lagi yaa!"
"Oh oke, yasudah ini buat saya ya?"
"Iya bu." jawab Zafran.
"Makasi dek, kalau nggak ada adek pasti gak beres nih urusannya sama ibu-ibu ini."
"Iya hehehe, dah lanjut belanjanya." Jawab Zafran.
Masalah terselesaikan.

*Humm, kak Alittha menitipkan saus sambal botolan, oke yang ini* Benak Zafran.
Zafran dan Alittha memang menjadi yatim piatu di hari yang sama, mereka bernasib sama... tetapi mereka memilih untuk tinggal di rumah yang berbeda.

*Oke sudah beres, aku sudah mendapatkan semua yang kubutuhkan dan titipan kak Alittha. Waktunya kerumah kak Alittha untuk memberikannya.* Benak Zafran.

VrizlerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang