TREASURE X YOU

siapa?

Ryujin mengajak gue jalan-jalan soalnya shuhua katanya lagi sibuk.

"Y/n lo percaya tentang ramalan gak?"-tanya ryujin.

"Enggak lah"-balas gue.

"Lo ga percaya? Yaudah ayo ikut gue ketempat peramal gue pengen ngeramal dikedepannya hubungan gue sama haechan bakal gimana"-kata ryujin terus narik gue.

Disinilah gue sekarang ditempat gelap dan satu wanita tua didepan gue dan ryujin.

Wanita tersebut menggenggam tangan ryujin lalu memejamkan matanya.

"Kamu dan kekasihmu baik-baik saja namun ada sedikit ujian dihubungan mu dan pasanganmu"

Ryujin kemudian merasa khawatir, "apa akan ada kata putus?"

"Tidak ada"

Ryujin kemudian tersenyum, "mbah bisa ramal kisah percintaan teman saya?"

Gue kagetlah kok malah gue yang diramal, namun karena gue penasaran gue nurut aja.

"Sepertinya teman kamu ini banyak yang suka, kamu bakal terjebak karena bingung akan memilih siapa"

"Maksudnya?"-tanya gue.

"Cinta mu bakal rumit"

Mbah tersebut natapin gue tajam, karena merasa takut gue berbisik ke ryujin.

"Ryu pulang yok"-bisik gue.

"Yasudah mbah makasih ya udah ngeramal saya saya pamit terimakasih"

Gue dan ryujin keluar dari tempat itu,  ga habis pikir tempatnya serem banget.

"Lo rasa siapa yang naksir lo"-tanya ryujin.

"Mana gue tau"

"Apa jangan-jangan anak treasure?"-kata ryujin.

"Jangan ngaco deh ga mungkin"

"Ish gue ga ngaco, gue bisa ngeliat dari tatapannya mereka ke lo tuh gimana"-kata ryujin.

"Apasih tatapan doang dah gue mau pulang"

"Eh janganlah percuma dong gue ajakin lo jalan tapi lo mau pulang, enggak lo disini temanin gue"-kata ryujin.

"Duh ga bisa ryu gue ada urusan bye"

Gue cepat-cepat lari dari sana, ryujin udah neriakin gue tapi gue no respon gue tetap lari.

Merasa udah aman gue berhenti lari terus nengok kebelakang ryujin ga nyusul.

Gue ngeliat ada anak kecil yang lagi nangis karena kasian gue datang terus ngediamin anak kecil tersebut.

Karena bingung mau dibawah kemana yaudah gue ajak aja puter-puter disini mana tau ketemu orang tuanya.

Gue kaget ada orang tiba-tiba ngerebut anak kecil tadi dari gendongan gue, pas gue liat pelakunya ternyata junkyu.

"Lo ngapain gendong ponakan gue"-tanyanya.

"Oh keponakan lo? Ga becus banget ya ngejaga anak kecil gimana kalo tadi keponakan lo diculik atau dibunuh lo ga kasian anak sekecil dia lo tinggalin bego banget sih"

Junkyu diam lalu menatap adiknya yang juga sedang menatap dirinya,gue juga langsung pergi dari sana.

"Tunggu"-cegah junkyu.

Junkyu ngedekat kearah gue, "makasih gue salah"

"Yaudah"

"Mau ikut gue ga sama adek gue mau isi perut tenang aja gue yang bayar"