🦋BAGIAN 7🦋

346 41 2
                                    

"kau tak apa kan, kau baik baik saja kan, maaf membiarkan yang tadi terjadi" ucap Elizabeth memeluk temanya itu.

"Tidak apa-apa Eli, tapi terimakasih y dan mungkin aku akan memikirkan rencana lain ya karna ini taruhannya nyawa ku sendiri" jawab gadis itu sambil mengelum kan bibir dan memegang lutut di iringi tangisan kecilnya.

Apa boleh buat Tom sudah curiga padanya mungkin lelaki itu akan merencanakan sesuatu padanya.

(☞^o^) FLASH BACK(☞^o^) ☞

"Tidak"

"Ha?, Mengapa tidak"

"Aku telah rela membuang buang waktu ku untukmu!, Jadi kau jangan berani berani mencoba bebas semudah itu"

"Tidak bisa begitu Tom, aku juga punya jalan ku sendiri, aku juga punya masa depan"

"Sayangnya tidak ada masa depan untukmu babe"

"Kau bajingan tom, apa pun katamu aku tetap ingin mengakhiri ini semua!"

"Aku curiga kau telah tau itu babe, tapi jika dugaan ku salah kau juga akan tau"

Lelaki itu mencekak gadis itu membuat yang empunya leher mengeluarkan air mata, dengan cepat Elizabeth datang dan menampar tom.

"Bajingan kau Tom, lepaskan sahabatku"

Gadis bersurai pirang itu melepas paksa cekangan tangan lelaki yang mencekik gadis bersurai Hitam.

(。◕‿◕。)➜FLASH BACK OFF(。◕‿◕。)

Sejak kejadian itu Tom yang bersifat manis menjadi kasar terhadap y/n ia sering menyakitinya menyuruh nya melakukan hal yang membahayakan nyawanya ancaman tom selalu sama ia mengancam akan membunuh orang tua y/n ataupun orang yang dekat dengan y/n.

Plak

Tamparan keras mendarat di pipi y/n.

"Begitu saja kau tidak bisa!, Dasar tidak bisa diandalkan kalau begini lebih baik aku membunuh mu saja"amarah tom keluar, Tom memaksa y/n untuk membunuh profesor Dumbledore, tom merasa profesor Dumbledore tau akan rencananya.

"Bunuh tom, bunuh saja aku aku tidak kuat dengan situasi ini" balas y/n memberanikan diri.

Plak
Satu tamparan mendarat lagi di pipi y/n.

"Terus kan tom hingga aku mati!, Jangan cuma bisa mengancam membunuh keluarga atau orang tua ku hanya bajigan seperti mu yang melakukan itu" y/n.

Tom mencekik gadis itu hingga kesusahan bernafas, air mata keluar dengan deras membasahi wajah cantik wanita itu, ia sama sekali tidak bersuara menahan rasa sakit ini, entah kenapa tom melepas nya.

"Pergilah, kau memang tidak becus"ucap tom sambil mendorong pelan punggung gadis itu.

Dengan sedikit kebingungan gadis itu berlari kencang ke asrama nya.

"Hei bung kau kenapa?" Tanya Elizabeth sambil makan cookies.

Tidak ada jawaban

"Ekhm hei!! Jangan jangan tom lagi ya, kau diapakan ha?".

Y/n hanya tersenyum sambil memeluk temannya itu.

"Aku capek, aku ingin istirahat Eli".

"Kenapa tom begitu padaku? Apakah aku memang hanya untuk permainan saja ha?" Sambung y/n.

"Dude He's just not into you"

"Move on now"

"Kau benar, apakah ini takdir ku?, Jika bisa mengulang waktu aku ingin tidak mengenal tom, aku ingin tidak berjumpa dengan nya di kereta api aku ingin tidak mengenal namanya saja, aku bahkan tidak Ingan menjumpai nya saja" isakan kecil y/n lau perlahan iya tertidur.

Elizabeth menyesal karna penderitaan y/n ini berasal karna ide nya rasanya ingin ia mengantikan nya, ingin ia melempar tom, ingin menghabisi tom, sekarang dimana tawa y/n dimana senyum manis wanita itu semua hilang karna tom, ia ingin gadis itu melawan tom tapi iya yakin gadis itu tak akan berhasil kini hanya penyesalan lah yang terjadi.



Di luar itu Tom yang mendengar isakan y/n sedikit merasa iba namun rasa iba itu tertutupi karna ke egoisan dan obsesinya pada kekuatan.


TBC.

→_→←_←→_→←_←→_→←_←→_→

→_→←_←→_→←_←→_→←_←→_→

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

15.18


Jumat 16 Juni 2021

Bye and see you

Love A MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang