🦋BAGIAN 9🦋

326 36 2
                                    

Sinar matahari memasuki kamar Tom ia bangkit mengambil buku diary nya saat ini cahaya meneranginya saat sedang menulis membuat manik hitam mata nya terlihat indah namun saat di tatap dalam dalam manik mata itu menjadi menyeramkan mata nya memantulkan kesakitan penyiksaan pembunuhan kekacauan dan tidak ada nya kasih sayang, pena nya menulis dengan rapi tinta itu menembus buku menciptakan tulisan yang indah angin berhembus kencang, angin di hari yang panas beberapa daun berjatuhan berterbangan daun yang membuat oksigen itu masuk ke dalam kamar Tom jatuh di rambut nya, dengan pelan tom mengambil nya tersenyum kecil dan meletakkan nya di buku diary nya kemudian menutup nya, ia menyimpan di laci kamar nya ia bangkit membersihkan diri siang hari yang indah.

Sepasang tangan mengambil beberapa buku dan pena sepasang kaki memakai sepatu berjalan keluar, tanah tanah ia pijak menuju pohon yang rindang di dekat danau yang luas, indah hanya itu deskripsi danau itu dalam, gelap, menyeramkan itu sifat danau nya, sama dengan lelaki pemilik Surai hitam ini orang orang tidak akan tau tentang dirinya kecuali memasuki kedalaman ke ambang kematian, pohon dan danau itu adalah tom, pohon adalah mahluk hidup yang membuat kita merasa sejuk seperti tom akan terasa sejuk dengan nya tapi pohon itu berbohong iya menyembunyikan danau yang gelap bersama nya, debu debu berterbangan megenai mata hitam itu angin angin seolah mengangkut debu debu nya.

Tangan pucat itu memetik mawar merah yang indah namun karena lalai duri tajam itu menusuk jari nya menyebabkan darah merah segar mengalir tetesan nya jatuh pada tanah membuat buliran kecil batu putih menjadi merah ia sekarang butuh hujan untuk membersih kan nya.

Dengan lekat Tom menatap mawar merah itu memperhatikan setiap tangkai nya agar tidak terkena duri lagi melihat kelopak bunga nya yang terang dan elegan membuat tom mendeskripsikan bahwa y/n adalah mawar merah ia cantik seperti mawar merah namun sedikit saja lalai ia bisa saja merubah menjadi menyakitkan namun mawar merah mudah di petik tapi harus waspada seperti gadis itu mudah mendapatkan hati nya namun teman nya seolah duri yang paling tajam.

Tom menemui y/n di ruang slytherin ia memberikan bunga itu pada y/n, gadis itu tersenyum mengambil bunga itu menghirup nya dengan kebahagiaan ia tersenyum bahagia namun air mata keluar perlahan matanya tertutup paksa.

Tom menemui y/n di ruang slytherin ia memberikan bunga itu pada y/n, gadis itu tersenyum mengambil bunga itu menghirup nya dengan kebahagiaan ia  tersenyum bahagia namun air mata keluar perlahan matanya tertutup paksa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




17.30
Rabu 21 Juli 2021


Aduh Wei aku mau minta maaf ni y
Buat yang pembaca BLOOD sama this not love this sufering

Awalnya aku emang bilang kalok cerita this not love this sufering ini nggak aku lanjutin atau hapus, sebenar nya aku nggak mau hapus cuman kalok nggak di lanjutin biar lah ya kan.

Tapi aku paling mintak maaf sama pembaca BLOOD soalnya waktu itu aku bilang bakalan end in cuman aku klik draft dimana cerita nya nggak ke publish hehe jadi aku cuman nulis cerita ini aja ya, maaf yang kecewa buat cerita BLOOD mana itu cerita pertama lagi yang di publish hehe

See you
(●♡∀♡)
Author paling cantik hehe


Love A MonsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang