1. Begin

150 23 11
                                    


Brukkk!!

"Awwwww." Suara rintihan itu keluar dari mulut seorang perempuan

"Kalo jalan pakai mata, dong!" Ocehnya.

Perempuan itu berdiri dan merapikan pakaian serta rambutnya. Tanpa ia sadari, sepasang mata elang itu mengamati setiap gerak-geriknya.

Setelah selesai, perempuan itu menatap sang pemilik mata elang itu.

"Lo, ngapain ngeliatin gue?" Tanyanya dan sang mata elang mengalihkan pandangannya.

"Si-siapa yang ngeliatin Lo!" Jawabnya berbohong.

"Ck!" Perempuan itu berdecak sembari menopang tangannya di dada.

"Minta maaf!" Perintah perempuan itu.

"Apa?!" Tanya memekik dari mulut si mata elang itu.

"Lo yang buat gue jatuh! Otomatis, ya, lo yang minta maaf pria batu!" Ucap perempuan itu.

"Apa? Lo bilang apa? Pria batu?" Tanya pria bermata elang itu dengan nada dingin.

"Iya! Lo, pria batu!" Jawab perempuan itu mendongak tajam ke arah wajah pria tersebut.

Tanpa mengindahkan ucapan perempuan itu, si pemilik mata elang melanjutkan langkahnya yang sempat tertunda tadi. Sedangkan perempuan itu, terdiam ditempat sambil mengepalkan tangannya.

Perempuan itu berbalik badan, kemudian, "Heh! pria batu! gue sumpahin, Lo mati!"

Teriakannya mencuri perhatian siswa-siswi yang melintas di sekitarnya. Tanpa memperdulikan sekitar, ia melanjutkan langkahnya.

Sesampainya dikelas.

"Muka lo, kenapa?" Tanya salah satu teman perempuan itu.

"Habis ketemu dedemit" Jawabnya asal.

"Horor Lo." Kata temannya.

"Oh iya, Lo udah ngerjain tugas dari Bu Ira?" Tanya temannya.

"Udah, dong." Jawab perempuan itu dengan senyuman yang dipaksa.

"Liat!" Ucap temannya dengan girang.

"Traktir makan bakso, baru gue kasih." Kata perempuan itu bercanda.

"Perhitungan banget jadi temen." Balas temannya dengan raut wajah yang memelas.

"Bercanda, ambil nih di tas gue." Ucap perempuan itu.

"Terima kasih, Reinella Gemma Wardhani." Ucap Tiara dengan gembira.

Perempuan dengan nama Reinella Gemma Wardhani, siswi kelas 12 IPA 1. Rein, nama panggilan seorang perempuan terpopuler disekolahnya. Tidak hanya cantik, Rein juga siswi berbakat disekolahnya.

Rein, Ia pendiam. Bukan, lebih tepatnya ia siswi terjutek di sekolahnya. Ia tak peduli dengan pria, Ia lebih peduli pada hidupnya sendiri.

"Mencari cuan, uang, duit, rupiah, money, dan dollar adalah tujuan hidupku." Begitu prinsip yang ia pegang dan jalani.

"Hai, girls!" Sapa Anna, teman Rein juga.

"Hai." Balas Rein. Sedangkan Tiara sibuk menyalin jawaban.

"Eh, Rein. Gue ada kabar buruk." Ucap Anna serius.

"Ada apa?" Tanya Rein penasaran.

Anna melirik ke arah Tiara kemudian mendekat ke telinga Rein.

"Tiara berak dicelana kemarin." Bisiknya dengan serius.

Tiara yang merasa dirinya terpanggil, langsung menoleh ke arah Rein dan Anna. Melihat ekspresi kedua temannya, Tiara jadi penasaran.

SATRIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang