6. Who?

31 16 1
                                    


Acara menonton sudah selesai. Saat ini, kakak beradik itu sedang berada di perjalanan menuju ke rumah.

"Bang." Panggil Rein.

"Apa?" Jawab Jio yang sedang menyetir.

"Kemarin, ada yang chat aku." Kata Rein.

Jio mengerutkan keningnya.

"Siapa?" Tanyanya.

"Ga tau." Rein menggeleng. "Nomor ga dikenal." Lanjutnya.

"Chat gimana?"

"Cuma nyapa."

"Biarin, mungkin orang iseng."

"Iya."

"Adikku ini kan cantik. Jadi banyak penggemarnya." Puji Jio sambil mengelus kepala Rein.

"Ih, Abang!" Rein menghempaskan tangan Jio dari kepalanya.

"Haha."

Keduanya saling melempar senyuman. Andai saja Rein bukan saudaranya, mungkin Jio akan menyukai sekaligus mencintainya dengan tulus. Rein membutuhkan ketulusan dari seorang pria.

***

Sesampainya dirumah.

"Assalamu'alaikum, ma!" Ucap Rein saat menghampiri Rana di dapur.

"Wa'alaikumsalam, anak mama." Jawab Rana.

Rana berbalik badan, "kok baru pulang?" Tanyanya.

Jio yang sedang minum itu langsung menaruh gelasnya dan menjelaskan secara detail pada Rana.

"Ohhh begitu." Rana menganggukkan kepalanya tanda ia paham.

"Iya ma." Jawab Jio sedangkan Rein asik bermain ponsel.

"Rein sama Jio mandi dulu sana. Mama siapkan makan malam." Titah Rana.

"Iya." Jawab Jio kemudian langsung bergegas menuju kamarnya.

Sedangkan Rein masih saja sibuk dengan benda pipih ditangannya.

"Rein." Panggil Rana namun tak ada jawaban.

"Mama." Protes Rein saat ponselnya di ambil paksa oleh Rana.

"Kamu ini, kalo udah asik main handphone lupa sama dunia." Oceh Rana pada Rein.

"Dunia Rein ada di handphone, ma." Balas Rein sambil cengengesan.

"Ada-ada aja kamu ini." Rana geleng-geleng kepala karena sikap Rein.

"Nih, handphone-nya." Rana mengembalikan ponsel milik Rein kemudian berkata, "mandi habis itu turun makan malam."

Rein segera berdiri kemudian memberikan hormat pada Rana. Setelah itu, Rein berjalan menuju kamarnya.

Rana tersenyum senang, melihat buah hatinya tumbuh dengan baik dan sudah mampu melupakan serta merelakan kejadian masa lalu.

***

Dikamar Jio.

Ting!

Aset Negara🤙 new massage.
Tiara : jio jangan lupa makan ya:)
and others....

Jio yang baru saja selesai memakai pakaian santai itu langsung memeriksa ponselnya. Ia terlebih dahulu membuka isi pesan dari grub ASET NEGARA.

ASET NEGARA🤙

Fatih Sanjaya : SEMUA BANGSAT

Haikal Bimantara : wahhhh ngjk war.

SATRIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang