[4] Studio Ahli Bedah

606

Bab 606: Tidak Perlu Resusitasi

Ruang gawat darurat sangat dingin. Meskipun ada tirai katun tebal yang tergantung di pintu, AC dan udara hangat terus-menerus bertiup sehingga ruang tidak bisa benar-benar hangat.

Hampir semua ruang gawat darurat di rumah sakit adalah tempat terdingin di rumah sakit itu sendiri.

Di depan ruang resusitasi darurat, Kepala Dokter Tua Pan berdiri seperti gunung. Kepala Zhou berdiri di samping dengan ekspresi dingin dan tegas.

"Zheng Ren, apakah operasinya sudah selesai?" Kepala Dokter Tua Pan bertanya.

"Ya, benar," kata Zheng Ren. “Cedera pasien sangat serius dan hatinya sangat hancur. Ini praktis mempengaruhi seluruh hatinya.”

Kata terakhir yang diucapkan Zheng Ren membuat Kepala Tabib Tua Pan dan Kepala Zhou menyadari tingkat keparahan cederanya.

Untuk hepatektomi biasa, sebagian besar Rumah Sakit Kelas Tiga Kelas A berkecukupan sehingga peluang mereka untuk melakukan kesalahan tidak tinggi.

Namun, ruptur hati berbeda.

Mereka tidak bisa melakukan hepatektomi. Mereka hanya bisa menjahitnya.

Kepala Dokter Tua Pan tidak melanjutkan bertanya. Itu bukan waktunya untuk bertanya tentang bagaimana operasi harus dilakukan. Satu demi satu, pasien dengan luka yang sedikit lebih berat dikirim kepada mereka, sementara mereka yang luka ringan semuanya dirawat di Rumah Sakit Kabupaten Yuandian.

"Berapa banyak pasien yang dirawat?" Zheng Ren bertanya.

“Sampai saat ini sudah ada enam belas pasien. Departemen ortopedi dan toraks adalah departemen utama yang mengawasi mereka, ”kata Kepala Dokter Tua Pan.

Secara umum, itu biasanya akan terjadi. Namun, jika itu hanya patah tulang, itu pasti bukan masalah besar. Untuk pasien yang baru saja dirawat, mereka mungkin mengemudi terlalu cepat dan mungkin ada masalah dengan struktur mobil, menyebabkan cedera tubuh yang serius.

Jika mereka mengenakan sabuk pengaman ketika mereka mengalami kecelakaan mobil dari belakang, jenis kecelakaan yang paling umum adalah ketika dada mereka menabrak roda kemudi, mengakibatkan patah tulang dada.

Hal-hal seperti itu menunjukkan pentingnya sabuk pengaman dan airbag.

Sabuk pengaman dan kantung udara mengurangi sebagian besar tenaga, sehingga patah tulang dada pun tidak akan terlalu serius. Itu jauh dari situasi di mana kekuatan ledakan menyerang ke dalam dan merusak jantung dan mediastinum.

"Sudah lebih dari sepuluh menit sejak pasien dikirim ke sini." Kepala Dokter Tua Pan melihat waktu dan berkata, "Semoga semuanya berjalan dengan baik dari sini."

Ketika dia mengatakan itu, sebuah kepala muncul dari pintu ruang perawat. Perawat malam berteriak, “Kepala Dokter Pan, kami menerima telepon dari ambulans pertolongan pertama. Mereka mengatakan bahwa seorang pasien mengalami serangan jantung dua puluh lima menit setelah memasuki kota dan bergegas ke rumah sakit kami. Dia akan tiba sekitar tiga sampai lima menit lagi.”

Kepala Dokter Tua Pan mengerutkan kening. Apa yang sedang terjadi?

Jika pasien terluka parah, mengapa mereka tidak segera menyelamatkannya? Sudah berapa lama?!

Namun, itu bukan waktu yang tepat baginya untuk marah pada siapa pun. Ketika Zheng Ren mendengar kata-kata perawat, dia segera membawa troli tandu ke pintu masuk unit gawat darurat dan menunggu.

Mereka tidak berusaha bersembunyi. Bagaimanapun, itu adalah serangan jantung mendadak. Mereka tidak tahu apakah pasien bisa diselamatkan atau tidak. Terlepas dari skenarionya, setiap detik dihitung untuk menyelamatkan mereka.