[4] Studio Ahli Bedah

795

Bab 795: Insiden Ganas (Bagian Kedua)

Beberapa menit kemudian, Xie Yiren turun.

Melihat ekspresi Zheng Ren yang tidak benar, Xie Yiren bertanya dengan prihatin, "Ada apa?"

Zheng Ren baru saja menjelaskan apa yang harus dia katakan ketika pihak Su Yun mulai berbicara.

Meskipun ada beberapa faktor subjektif yang terlibat, itu sangat jelas. Zheng Ren merasa menarik mendengarkan apa yang dia katakan.

Tapi hal semacam ini benar-benar tidak membuat orang bahagia.

Beberapa dari mereka tidak pergi terlalu jauh. Ada banyak restoran di luar.

Baru-baru ini, Little Yiren dan Chang Yue telah mengabdikan setiap restoran satu per satu sehingga mereka dapat menentukan mana restoran yang akan kantin di masa depan dan mereka dapat sering mengunjunginya.

Mereka datang ke restoran Hunan dan memesan ikan cincang dan daging tumis dengan cabai besar.

Tidak perlu memesan banyak hidangan untuk empat orang. Itu hanya makanan sederhana.

Mood hari ini sedang tidak baik. Semua orang sedang makan sendiri.

Saat mereka sedang makan, Su Yun mengangkat teleponnya dan berkata, "Ada di berita."

"Biarkan aku melihat," kata Zheng Ren.

“Tautan telah dikirim ke grup. Lihat diri mu sendiri."

Zheng Ren membuka tautannya. Dia disambut oleh seorang anak berusia beberapa bulan. Wajahnya yang muncul dan tak berdaya seolah-olah menampilkan tentang sesuatu.

Kualitas fotonya cukup tinggi. Itu mengejutkan untuk dilihat.

Berikutnya adalah ekspresi sedih ibu anak itu.

Jika dia tidak melihat dengan matanya sendiri, beberapa foto ini sudah cukup untuk menggambarkan kecelakaan medis yang tidak nyaman.

Tidak banyak kata. Itu hanya deskripsi sederhana tentang apa yang terjadi. Tidak ada pengobatan atau tindak lanjut.

Namun beberapa foto saja sudah cukup untuk membangkitkan simpati dan rasa keadilan penonton.

Zheng Ren melihat banyak komentar di balasan bahwa dokter harus dibunuh.

Dia menghela nafas dan membocorkan ponselnya dengan bingung.

Xie Yiren mendekat ke wajah Zheng Ren dan melihatnya. Kemudian, dia menoleh dan bertanya. "Apakah rumah sakit merespons?"

Dia jarang melihat berita negatif seperti itu. Jika dia melihat terlalu banyak, mentalitasnya akan hancur.

Untuk Little Yiren, itu sudah cukup untuk mengurus urusannya sendiri.

“Seorang perawat dari Departemen Pediatri memposting di WeChat Momentsnya tentang apa yang terjadi barusan,” kata Chang Yue. Kemudian, dia melakukan ponselnya dan membiarkan semua orang melihat layarnya.

Perawat dari Departemen Pediatri menceritakan apa yang terjadi. Dia mengatakan bahwa pada pukul 10:20 pagi, ibu pasien ke Unit Gawat Darurat Pediatri dengan pasien dalam pelukannya. Dia mengatakan bahwa pasien mengalami demam tinggi dan meminta untuk menurunkan suhu tubuhnya.

Suhu tetapi menunjukkan bahwa memang tinggi, dokter anak darurat sangat berhati-hati. Sambil menurunkan suhu tubuhnya, dia juga menginginkan tes darah untuk memastikan kondisi pasien.

Namun, ibu dari anak tersebut hanya membayar obat penurun suhu. Tidak lama setelah dia kembali untuk menggunakannya, Su Yun melihat apa yang terjadi.