[4] Studio Ahli Bedah

615

Bab 615: Personil Khusus

Di ruang tunggu VIP di bandara.

Zheng Ren sedang duduk di sofa dengan senyum di wajahnya. Dia sedang berbicara dengan Xie Yiren tentang sakitnya perpisahan.

Su Yun juga sama, tetapi kecepatan tangannya lebih cepat dan ada lebih banyak orang yang mengobrol dengannya.

Kepala Departemen Kong memandang kedua lelaki kecil itu tanpa daya. Apakah tidak ada yang bisa mengobrol dengannya? Anak muda hanya tahu cara memegang ponsel sepanjang hari.

Sepasang orang yang berusia sekitar tiga puluh hingga empat puluh tahun masuk. Mereka tampak seperti pasangan ayah dan anak, tetapi lengan gadis itu ada di lengan pria itu dan tindakannya sangat intim.

Tidak banyak orang di aula VIP, hanya kurang dari sepuluh. Masing-masing dari mereka sedang membaca buku, majalah, atau bermain dengan ponsel mereka.

"Xiao Fei, apakah semua anak muda saat ini seperti ini?" pria itu merendahkan suaranya dan bertanya.

“Pada dasarnya.” Gadis itu terkekeh dan berkata, “Kamu sudah tua. Kamu sudah menjadi orang tua.”

“Jika Anda tidak memanfaatkan masa muda Anda untuk belajar sesuatu dan menghabiskan uang keluarga Anda setiap hari dengan ponsel Anda, masa depan seperti apa yang bisa Anda miliki?”

Percakapan mereka sangat lembut dan berbisik. Mereka tidak mengacungkan jari tetapi malah membicarakannya sebentar sebelum pindah ke hal lain.

Selama waktu itu, pengeras suara bandara keluar dengan suara lembut dan dingin dari kru darat.

“Penumpang yang menunggu penerbangan ini, harap berhati-hati. Karena kontrol lalu lintas udara, penerbangan Anda tertunda. Harap tunggu dengan sabar untuk berita lebih lanjut. ”

Pria itu tertegun sejenak. Dia segera mengangkat teleponnya dan berjalan keluar dari area VIP. Dia menelepon untuk mengatur kedatangannya yang terlambat.

Kontrol lalu lintas udara tidak akan mengubah keputusan mereka hanya karena berapa banyak uang yang dia miliki atau berapa banyak bisnis yang dia miliki.

Rencana tidak berubah dengan cepat. Ketika dihadapkan dengan situasi seperti itu, jadwalnya secara alami akan berubah setelah mendarat.

Zheng Ren juga tertegun sejenak, segera sedikit kecewa.

Kepala Departemen Kong melihat ekspresi Zheng Ren dan menganggapnya menarik. Dia berkata sambil tersenyum, “Boss Zheng, apakah Anda terburu-buru untuk kembali dan melihat pacar kecil Anda? Namanya Xie Yiren, kan?”

"Uh ..." Zheng Ren terdiam.

“Jangan khawatir. Penerbangan Anda tidak akan ditunda,” kata Kepala Departemen Kong. “Aku juga mendapat manfaat darimu. Aku bisa pulang lebih awal.”

"Hah? Mengapa?" Zheng Ren bertanya dengan lembut.

Su Yun mengangkat kepalanya sedikit. Pinggirannya berantakan dan tatapannya dipenuhi dengan penghinaan. “Bos, kamu harus sadar diri, oke? Meskipun misinya sudah selesai sekarang, apakah kamu pikir semua orang seperti kamu di mana mereka bisa meminta orang lain untuk menyelesaikan semuanya setelah mereka selesai hanya dengan operasi?”

Itu lelucon sialan yang sama lagi. Dia muak mendengarkannya.

Zheng Ren merasa tidak berdaya. Dia berpikir bahwa jika dia memberi pasien USG di masa depan, dia tidak akan membuat kesalahan yang sama lagi.

“Kau masih dalam misi. Misi hanya akan berakhir ketika Anda turun dari pesawat di Ibukota Kekaisaran, ”kata Su Yun. “Selama periode ini, kamu bisa dianggap sebagai orang yang spesial. Ada lebih banyak rincian misi di bandara. Anda harus melakukan segala kemungkinan untuk memastikan waktu Anda penting.”