[4] Studio Ahli Bedah

705

Bab 705: Ahli Bedah Ortopedi Yang Sedikit Lebih Kuat

"Lanjut!" Setelah Zheng Ren selesai melakukan operasi, dia menekan tombol interkom di meja operasi dan berteriak keras.

Setiap kali operasi selesai, dia akan berteriak keras untuk membuat ekspresi tertekan dan tubuh lelahnya terasa sedikit lebih baik.

Pintu timah kedap udara terbuka dan Kepala Jiang masuk. Akhirnya, senyum yang datang dari lubuk hatinya sekarang terpampang di wajahnya.

"Dokter Zheng, tidak ada pasien baru," kata Kepala Jiang dengan gembira.

"Apakah semua pasien dengan patah tulang panggul yang parah sudah dilakukan?" Zheng Ren bertanya.

"Iya!" Kepala Jiang mengangkat suaranya dan menatap lurus ke arah Zheng Ren. Dia menjawab dengan sangat serius, "Dokter Zheng, makan dan istirahatlah."

"Tidak masalah. Apakah Anda mengirim pasien yang membutuhkan amputasi?” Zheng Ren bertanya.

Tanpa berkata-kata, Kepala Jiang benar-benar ingin memberi tahu Zheng Ren bahwa yang dia butuhkan sekarang bukanlah operasi lagi, tetapi tidur siang.

Di sebelah, asisten Dokter Zheng dan Profesor Mu melakukan operasi secara bergantian. Itu normal bagi Kepala Jiang untuk bisa berbaring sebentar.

Namun, tidak normal bagi orang seperti Zheng Ren tidak punya waktu untuk beristirahat selama operasi terus menerus.

Seseorang tidak terbuat dari besi. Berapa lama dia bisa bertahan jika dia melakukan operasi seperti ini?

“Kepala Jiang, apakah ada dokter dari departemen ortopedi di ruang operasi? Bisakah Anda menemukan kepala ahli bedah dari departemen ortopedi? Juga, beri saya sebotol glukosa sepuluh persen. ” Zheng Ren mengambil kesempatan untuk berkomunikasi dengan Kepala Jiang saat dia duduk di tanah dengan punggung menempel ke dinding. Dia mengendurkan seluruh tubuhnya dan memanfaatkan setiap menit untuk memulihkan energinya.

"Ah?" Kepala Jiang tidak mengharapkan Zheng Ren untuk mengubah topik pembicaraan ke departemen ortopedi. Dia tertegun sejenak.

Namun, dia segera menyadari arti dari kalimat terakhir Zheng Ren. Dia ingin minum air gula untuk mengisi kembali energinya. Dia dengan cepat membuka sebotol larutan glukosa sepuluh persen dan menyerahkannya kepada Zheng Ren.

“Lebih baik jika levelmu cukup tinggi. Kalau tidak, saya harus menjelaskan lebih banyak. Saya mungkin tidak dapat memahami Anda, ”kata Zheng Ren lemah sambil menyesap air gula. Seolah-olah dia akan tertidur di detik berikutnya.

Kepala Jiang merasa sangat sulit untuk mendengar kata-katanya dengan jelas. Dia takut dia akan melewatkan satu kalimat, jadi dia dengan cepat berjalan ke sisi Zheng Ren.

"Dokter Zheng, apakah Anda memerlukan ahli ortopedi yang baik untuk menjelaskan sesuatu kepada Anda?" Kepala Jiang mengajukan pertanyaan yang sangat aneh.

Omong kosong apa yang dia katakan? Kepala Jiang menyalahkan dirinya sendiri di dalam hatinya.

“Ya, itu saja. Saya ingin seorang dokter yang telah bekerja sama dengan Departemen Pengobatan Intervensi dan tahu apa yang dilakukan Departemen Ortopedi setelah embolektomi. Jika tidak ada…” Zheng Ren terdiam sejenak. Dokter semacam ini hanya bisa datang dari Rumah Sakit Kelas Tiga Kelas A yang sangat kuat. Diperkirakan hanya ada tiga hingga lima rumah sakit di Chengdu yang berada di level itu.

Hanya ada satu atau dua rumah sakit yang memenuhi syarat untuk hal seperti itu.

“Uh… aku akan pergi dan bertanya. Ada dokter dari Huaxi di ruang operasi, tetapi mereka juga sibuk.”