CHAPTER DUA PULUH TUJUH || pertengkaran kecil

61 33 0
                                    

Happy reading jangan lupa seperti biasa, vote, coment dan share gusy

Happy reading jangan lupa seperti biasa, vote, coment dan share gusy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi ini Adela di panggil oleh. Mapel Bahasa Indonesia disuruh keruangan nya. Padahal Adela sedang berleha-leha karena jam kosong. Tahu-tahu nya di pangil guru.

Adela mengetuk pintu berwana coklat muda. Ada sahutan dari dalam Adela segera masuk.

Wanita dengan kacamata yang berada di batang hidungnya mengalihkan matanya dari kertas yang ada di hadapan nya melihat ke arah Adela.

"Dela. Tolong kamu catat ini ya. Ibu gak bisa hadir nanti dijam pelajaran. Ibu." Ucap nya sambil kasih lks ke pada Adela.

"Baik. Bu." Ucap Adela langsung pergi dari ruangan.

Adela memutar bole matanya jengah. Males banget dia nulis di papan tulis. Mending dia oper ajah ke musuh nya. Siapa lagi kalo bukan Rangga.

Adela menjalankan aksi nya, dengan diringi smrik nya. Setelah sampai di depan kelas Adela segera menghampiri meja Rangga dan melemparkan lks itu ke arah nya.

Rangga yang sedang mengobrol dengan teman nya menengok ke arah Adela minta penjelasan."Apaan nih?" Tanya Rangga.

Adela melipat kedua tangan nya. "Disuruh tulis di papan tulis. Pelajaran Bahasa Indonesia." Jawab Adela.

"Gue gak mau. Males lo ajah." Rangga melempar lks itu jauh. Mengarah ke Adela.

Mata Adela memincing. "Gua lagi sakit nanti tulisan nya gak nyata gimana mencong-mencong?"

Dahi Rangga berkerut. "Bagian mana yang sakit?"

Adela menunjukan jari telunjuk nya ke depan muka Rangga, yang terdapat jari itu di handsaplas. "Jadi lo ajah yang nulis, pas jam pelanjaran dia." Pala Adela ditelengkan ke kanan.

"Yaudah nantikan jam dia?" Tanya Rangga yang mengambil buku lks.

"Iya. Nah gitu dong." Adela memberikan dua jempol, lalu pergi ke tempat duduk nya.

Ting

Adela membuka ponsel nya mendapati pesan.

Abimanyu

Pulang sekolah, lo ada acara?

Adela melihat ke arah Abi. Namun orang itu melihat ke arah luar jendela. Adela memasukan kembali ponsel nya ke saku tanpa membalas pesan, Abi.

.

Jam istirahat. Adela dan Manda pergi kekantin. Melihat suasana kantin yang lumayan ramai. Seperti biasa. Adela menitil pesanan nya ke Manda. Dan dia mencari tempat duduk.

Adela menepati salah satu meja kosong. Membuka ponsel nya melihat-lihat instagram.

Brak!

Hampir saja Adela membuang ponsel nya dan hampir saja dia kena serangan jantung. Adela sangat geram siapa sih yang ngebrak meja nya.

Adela melihat ke atas dia mendapati sosok yang dia benci saat ini. Siapa lagi kalo bukan. Alice.

KETLAS VS WAKETU [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang