HAPPY READING PAREADES JANGAN LUPA VOTMEN NYA YA!!!
Rangga dan teman teman nya menyusul kelapangan Basket untuk apa? Untuk memberi pelajaran. Siapa lgi kalo bukan Dela!
"Ayuk, masukin. Dikit lagi! Ah! Kurang tuh tadi" teriak Dela dibangku penonton.
Tiba tiba seseorang menarik lengan Dela dibawanya ke lapangan.
"Apaansi!? Dateng dateng malah narik narik" sinis Dela.
"Bakal ada tempur nih"
"Bilang ke bu Ayas ajah"
"Wisss Dela sama Rangga gak pernah akur bor"
"Sampai kapan yaa?"
Itu lah cuitan cuitan dari para warga SMA Merpati.
"Maksud, lo apaan tadi? Pake tumpahin jus lo ke baju seragam gue?" Tanya nya serius.
Adela memutar bola matanya.
"Lo masih nanya itu? Kan gue bilang itu itung impas karna tadi pagi lu cipratin air genangan dan kena baju gue."
"Lagi juga udah gue bilang kan, baju gue kator lo tanggung jawab. Eh lo malah langsung nyelonong yaudah gue bales ajah tumpahin jus gue ke baju seragam lo" sambung Adela.
"Bener bener ngajak perang ya, lo"
"Lo! Yang ngajakin perang duluan" kini keduanya tatap tatapan.
"ADELA, RANGGA!" Suara menggelegar diarea lapangan basket. Bu Ayas sedang berkacak pinggang sambil membawa gagang sapu.
"Mampus" ucap keduanya.
.
Kedua nya sedang disidang oleh Bu Ayas. Dengan penggaris besi yang ada di tangan nya.
"Kalian ini gak bosen masuk keluar ruang BK? Hah?"
"Engga, Bu" ucap keduanya.
Bu Ayas, sangat geram melihat keduanya dari kelas 10 sampai sekarang masuk keluar ruang BK.
"Ibu ajah bosen liat kalian. Bosen bosen se bosen bosen nya!" Sahut Bu Ayas.
"Yaudah, Bu kalo gitu ibu ngundurin ajah" cicit Adela.
"Apa kamu bilang?" Kini Bu Ayas meninggikan suaranya.
Adela dan rangga tersentak dengan suara bu Ayas.
"Eh, enggak bu. Ibu cantik ko! Tapi masih cantikan saya" ujar Adela dan kata terakhir? Ia berbicara kepada batinya.
"Ibu emang cantik baru nyadar?" Sinis bu Ayas.
'Gila baru kali ini gue liat Bu Guru matanya sinis, rasanya pengen gue colok, tahan Del itu guru" ucap nya di dalam batin.
"Kalo gitu hukuman nya gak ada kan bu?" Tanya Rangga.
"Tentu ada"
"Bersihkan toilet, sekarang!" Bentak bu Ayas
Kedua nya tersentak kaget "baik bu laksakan." Ujar Rangga.
"Ih! Ibu hukuman nya gak ada yang lain gitu?" Ucap Adela yang memohon.
Rangga menarik lengan Adela.
"Kalo gitu saya keluar bu."
Adela segera menghempaskan tangan nya dari cekalan Rangga.
"Apaansi maksud lo?"
"Mending bersihin toilet dari pada nambah?"
"Gue? Gak mau!"
"Harus!" Ujar Rangga lagi lagi menarik lengan Adela hingga ketoilet putri.
"Sonoh bersihin"
"Ogah" ujar Adela melipatkan tangan nya di dada.
"Bersihin apa mau gue cium?" Ancam nya.
"Najis. Cuih maen nya anceman" sinis Adela yang masuk ke dalam toilet putri.
.
Akhirnya selesai juga membersihkan toilet. Perut Adela saat ini kroncongan dia sangat lapar. Memangnya kantin buka? Ini kan sudah jam pulang.
Adela juga sudah memberitahu Manda bahwa ia akan pulang telat di kerenakan masuk ruang BK.
Tok.. tok.. tok..
Ketukan di balik pintu. Adela segera membukanya.
"Mau makan gak lo? Gue laper banget nih"
"Ko, muka lo pucet si?" Bukanya menjawab pertanyaan Rangga. Dela malah menanya lagi.
Rangga saat ini sedang gugup. Gugup? Untuk apa?
"A--a gue belom m--makan! Ya gue belom makan" ucap nya dan menggaruk garuk kebelakng kepala.
"Serius? Muka lo pucet pasi kaya maya hidup, hahaha" tawa Adela.
Rangga langsung membekat mulut Adela. Dan sekarang Rangga yang berkuasa atas Adela.
Adela sedari tadi masih saja tidak bisa diam kepala nya yang berada diketek Rangga.
"Anjing! Gak bisa napas gue. Bau ketek lo" ujar Adela yang menoyol kepala Rangga
"Astaga Ranggaa!" Pekik Adela.
.
Tbc
#cuapcuap author🧚♀️gimana sama part ini? Dapet feel gak? Mudah mudahan dapet amin amin aminnn. Makasih banget yang udah vote sama koment nya.. jangan lupa share juga ketemn temen kalian biar ikutan baca KETLAS vs WAKETU💕Salam
Adindaalifia.
KAMU SEDANG MEMBACA
KETLAS VS WAKETU [TAMAT]
Teen Fiction[⚠️FOLLOW DULU SEBELUM BACA⚠️ CERITA MASIH LENGKAP✔] Seorang pemuda dan pemudi yang tiap harinya tidak pernah akur! Setiap ketemu ada ajah masalah untuk cari ribut. Semua seisi sekolah SMA Merpati. Tahu betul pemuda, pemudi itu. Mungkin sudah menjad...