2

186 31 0
                                    

Keadaan dirumah itu masih canggung, tidak ada yg mau membuka bicara.
Oh iya ngomong ngomong tadi mereka semua tidur di ruang tamu, cewe cewe di sofa sedangkan para cowo ngemper di lantai.

"aw remuk badanku"
Keluh June sambil meregangkan badan, maklum dia bangun paling terakhir dan ini sudah jam 10.

"hai kebo baru bangun?"
Sindir cewe codet kemarin, dia sedang ngemil kue monas entah dari mana. Dengan gips yg masih setia dikakinya.

June memutar bola matanya, dia pergi ke kamar mandi. Dan menemukan Jungkook dan Mingyu sedang menjelajahi dapur.

"sedang apa kalian?"
Tanya June.

"berbicara dengan kompor"

"hah?"

"sudah pergi sana, dasar bau!"
Usir Jungkook.

June mengabaikan dua orang itu dan masuk kedalam kamar mandi, untuk sekedar cuci muka saja. Bahkan peralatan mandinya masih berada di tas.

...

"sekarang kita berkenalan secara resmi dulu"
Ujar cowo berwajah bak aprodhite.
"saya Eunwoo, ditugaskan untuk menginvestigasi kasus ini lebih dalam"

"kau detektif itu?"

Eunwoo mengangguk.

"aku sering mendengar namamu tapi baru sekarang aku melihat wajahmu"
Heran Mingyu.

Lalu anggota lain memperkenalkan dirinya masing masing.

"saya June"

"saya Mingyu"

"Lisa"

"saya Mina"

"Saya Rose"

"saya Jaehyun"

"saya Jungkook"

Selesai mereka berkenalan secara resmi, mereka berbincang bincang santai. Kecuali June dan Rose, hawa hawa permusuhan sangat terasa diantara keduanya.

"sudah kalian berbaikan saja"
Tutur Jungkook, selaku orang tertua di rumah itu.

Rose melengos begitu juga June, mereka bahkan terlihat malas untuk saling menatap wajah masing masing.

"oi bocah, segeralah berbaikan aku tidak ingin bekerja dengan suasana yg tidak enak"
Kata Lisa gamblang.

Rose dan June membeku, sedikit tersakiti hatinya oleh perkataan Lisa. Namun Lisa benar mereka tidak boleh bersikap seperti ini jika ingin bekerja sama.

June menyodorkan tangannya ke hadapan gadis blonde di depannya. Rose dengan senang hati menyambut tangan June.

"kita berbaikan?"

"iya"

"nah gitu dong! dari tadi kek!"
Jungkook merangkul pundak June. Dia seperti ayah yg baru saja melihat anaknya berbaikan.

"hei pak tua! jangan rangkul rangkul! kau bau tanah!"
Gerutuan June sama sekali tidak berpengaruh. Jungkook tetap merangkulnya seperti ayah.

"diam bocah! dan jangan panggil aku pak tua"

Kelakuan June mandapat gelakkan dari orang disana.
Setelah suasana menghangat mereka memutuskan, untuk mengorder makanan.

"hei kalian mau apa?"
Tanya Jaehyun selaku orang yg ditugaskan mengurusi semua org disana, mulai dari keslamatan mereka, menginvestigasi kasus, bekerja lebih keras di kasus ini. Dan tentu gajinya lebih besar dari pada orang orang di hadapannya.

"aku ingin pasta dan pisang coklat"
Kata Rose yg mendapatkan tonyoran di kening dari Jungkook.

"aw"

M i s s i n g ; 97Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang