6

59 14 4
                                    

June dan Eunwoo lari terbirit birit setelah melihat sebuah bola mata menggelinding saat mengelilingi rumah tadi, bukannya apa. Kalau June sih memang awam soal kasus organ seperti ini, tapi Eunwoo? Sudahlah lupakan saja.

"kau tidak mengambilnya?"
Tanya June.

Eunwoo langsung tersadar dari paniknya dan mengambil lateks, lalu mengambil bola mata tadi dan memasukkannya di zipper bag khusus.

"apa apaan ini, menggelinding dari mana?"

Eunwoo menaiki tanah yang lebih tinggi dan betapa terkejutnya dia saat melihat beberapa rongsokan mobil namun tak lengkap, seperti sengaja di buang.
Pria itu segera memanggil June, tidak mungkin dia berteriak karena kata Mina supermarket itu mencurigakan.

"sebentar akan aku bandingkan dengan mobil Tara"
June mengambil hpnya dan melihat rongsokan tadi.
"sebagian mirip tapi sebagian hancur"

"sebentar aku akan mengambil kamera ku"

Eunwoo memotret setiap detail mobil itu, dia lalu mengambil sample sidik jari di pintu mobil yang sudah tergeletak begitu saja.
"June ayo segera ke base"

"sebentar"

June berjongkok mengambil sebuah flashdisk yang berada di antara tumpukan jok mobil.
"Ayo!"











.....









"aku masih belum puas dengan hasil DNA yang kemarin"
Kata Jungkook sambil mengotak atik sample yang sudah mereka kerjakan.

"sudahlah kak, kita harus mencari detail yang lebih lagi aga—"

Belum sempat Rose menyelesaikan bicaranya, dia sudah di kagetkan dengan suara gebrakan dari June. Dia sedikit agak takut dengan gebrakan-gebrakan, akibat kemarin.

"Rose tolong cek ini"
Eunwoo menyerahkan sample sidik jari, dan bola mata yang mereka temukan.

"the fuck kalian habis mencongkel mata siapa?"

"sembarangan sekali mulutmu itu, kami habis menemukan hal yang mengejutkan, menegangkan, mencengangkan"

"apa sih lebay, mana"
Jungkook mengambil alih sample yang mereka bawa.

Sementara mereka bertiga mendiskusikan kronologi dengan mencocok logikan semuanya.










......







Lisa dan Jaehyun sedang berada di notaris sekarang, mereka sedang memastikan siapa yang sebenarnya menjadi pemilik tanah di belakang minimarket itu.

"benar, tanah ini milik Tari, milik anak dari client kalian"
Eunha, notaris muda yang juga teman karib Jaehyun.

"kenapa berada disitu?"

"ya kamu nanya aku??"

Jaehyun mulai bingung dengan teka teki ini, Lisa juga mulai menggunakan otaknya untuk berpikir biasanya hanya mengandalkan fisik saja kalo dia, Lisa aslinya pinter kok.

"mungkin, memang dia sengaja membeli tanah disitu"
Celetuk Eunha.

"maksudnya?"

"dia atau keluarganya mungkin butuh tanah itu, orang orang kalangan elit memang sulit di mengerti kan?"

Lisa seperti mendapat pencerahan dan segera mengajak Jaehyun pamit dari tempat Eunha.

"sepertinya kita harus mengecek bangunan di belakang minimarket itu"
Kata Lisa, dia sedang menyetir sekarang.

"kita masuk?"

"iya kita masuk, tapi coba kamu bikin surat penggeledahan biar kepala minimarket itu tidak banyak bicara"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

M i s s i n g ; 97Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang