4

113 19 2
                                    

Sudah seminggu semenjak mereka mulai mengerjakan misi mereka mencari keberadaan Tara, beberapa hal yang mereka temukan.

1. Cctv di daerah tempat Tara tinggal benar benar tidak merekamnya masuk di daerah situ, tetapi cctv supermarket mengarahkan ke apartment itu. Kalau kata Mingyu cctv itu sengaja di potong, namun bagaimana caranya? Tidak ada bukti bahwa itu di potong dihapus ataupun di rusak.

2. Saat mereka pergi ke rumah sakit, rekan Tara mengatakan bahwa Tara di pindahkan tugas di tempat lain. Namun kenapa ada laporan bahwa dia hilang? Bahkan orang tuanya sendiri yang melapor, di sisi lain informasi yang di dapat Mina malah mengatakan bahwa Tara resign.

3. Entah siapa yang memakai baju hazmat itu, yang pasti orang itu bukan hanya sekedar iseng ataupun tak sengaja.

4. Sidik jari yang ditemukan Jungkook tidak terdeteksi di divisi 17, entah itu milik siapa. Yang jelas di temukan DNA asing dari negara lain, yang membuktikan bahwa si pemilik sidik jari bukan orang Indonesia asli.











....





Saat ini Rose dan June kembali berjaga di base karena yang lain bertugas keluar untuk mencari informasi, sebenarnya Eunwoo dan Jaehyun akan mengajak June karena mereka membutuhkan kemampuan IT nya. Tapi apa daya, bocah itu malah masuk angin.

"kamu nyusahin banget ya"
Keluh Rose sambil membawa nampan berisi bubur dan segelas coklat hangat.

June hanya bisa memasang raut lemas, karena beneran lemas coy.

Rose membantu June duduk dan menyuruhnya makan agar badannya segera pulih, gini gini dia juga termasuk dokter forensik.

duk...duk...

Terdengar suara pintu belakang terbuka, namun suara itu terdengar janggal. Rose tidak ingat bahwa mereka pernah menyentuh bagian belakang rumah ini, dan mereka juga tidak diberi akses kunci pintu itu.

"siapa itu?"

Rose mengisyaratkan June untuk tetap diam, cowo itu juga manut manut saja.

Dengan pelan pelan Rose melihat monitor di layar laptop June yang tak pernah mati itu, dan betapa terkejutnya dia melihat dua orang berbaju hazmat masuk kedalam sisi belakang base mereka.

Rose segera menepuk nepuk June agar melihatnya, dan dia sama kagetnya. Dia teringat foto yang dia cetak beberapa waktu lalu, mereka sangat mirip.

"Rose gimana?"

"kita diam dulu sampai mereka pergi"

Belum sempat mereka melihat apa yang orang orang itu lakukan, orang berbaju hazmat itu menghancurkan cctv yang sedang mereka monitoring.

Sontak Rose kaget, dia mencoba tetap tenang begitu pula June. Rose dengan cepat mengunci pintu kamar dan berdiam diri disana sampai 'mungkin' orang orang itu pergi.

Namun belum sempat mereka tenang tiba tiba mereka mendengar suara tendangan pintu satu persatu dari arah luar.

dukk

dukk

dukk

Sampai tiba di kamar yang mereka tempati, jujur June dan Rose sangat panik kalau kalau mereka kenapa napa di siang bolong begini.

"rose aku masih muda, masa depanku masih panjang"

"kau pikir aku tidak?"

Mereka panik bukan main.

"hei kalian di dalam kan? aku tahu, bersiaplah—












—untuk mati"












M i s s i n g ; 97Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang