Sudah tujuh tahun berlalu sejak terakhir kali aku bertemu dengan teman-teman SMAku. Hanya beberapa saja dari mereka yang merupakan teman dekatku yang masih berkomunikasi denganku.
Tapi entah mengapa saat dua bulan yang lalu datang undangan untuk reuni, aku begitu bersemangat untuk menghadirinya.
Aku menyetir mobilku menuju ke tempat acara yang diadakan di Bandung. Reuni itu diadakan di sebuah resort. Jadi kami menginap sekaligus ada event-event yang akan dilakukan pada malam harinya.
Tepat pukul satu siang aku tiba di resort itu. Belum begitu banyak yang datang, teman-teman dekatku juga masih dalam perjalanan. Aku memilih untuk menunggu mereka di dalam kamarku.
Aku berbaring di ranjang berusaha menghapus rasa gugup yang aku rasakan sejak memulai perjalanan tadi. Ada alasan mengapa aku selalu memilih tidak menghadiri reuni SMAku selama tujuh tahun terakhir.
Tapi aku berpikir bahwa aku tidak boleh terus larut dan terbayang oleh masa laluku. Aku sudah jauh berbeda dengan aku yang dulu dan aku merasa pasti bisa untuk menghadapi masa laluku. Itu adalah motivasiku untuk menghadiri acara reuni ini.
Yah, semoga saja aku benar-benar sudah siap. Aku sudah berada disini, tidak ada alasan lagi untuk terus menghindar.
🐧♥♥♥♥♥♥🐴
"Nghhh. Hoam"
Tidurku terganggu karena mendengar nada dering hpku berbunyi. Aku meregangkan otot di tubuhku sebelum beranjak mengambil hpku.
"Ya Min?"
"........"
"Iya, ketiduran gue di kamar. Kalian udah nyampe?"
"........."
"Makan? Ok, bentar ya gue cuci muka dulu"
"........."
"Iya di lobby oke"
Aku segera berjalan ke kamar mandi dan membasuh mukaku. Aku memandangi pantulan diriku di cermin selama beberapa saat. Setelah menghembuskan nafas cukup panjang, aku beranjak kembali ke kamar, mengambil jaketku dan berjalan keluar menuju lobby.
"Kyu Kyu!!!!"
Suara nyaring Wookie yang pertama kali menyapa telingaku, disusul oleh pelukan dari Hyukjae.
"Lepas ih. Napa sih lo?" ucapku sambil berusaha melepaskan pelukannya.
"Kangen gue sama lo"
"Lebay anjiiiir. Bulan lalu juga kita baru ketemu!" ucapku sambil menjitak kepalanya.
"Elah, barbar lo masih ga berubah aja sih dari dulu. Kalau gue jadi bego gimana??" ucap Hyukjae sambil mengusap-usap kepalanya.
"Yuk ih makan, udah laper gue" Changmin memotong pertikaian sengit kami.
"Mau makan dimana?"
"Gatau, cari dekat-dekat sini aja"
"Yuklah. Eh, btw acara nanti malam start jam berapa deh? Lupa gue"
"Jam tujuh mulainya"
"Yaudah, balik sebelum maghrib ye. Gue mau mandi, mau siap-siap dulu. Kali aja ada yang nyantol nanti" ucap Hyukjae dengan gaya centilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Reunion
Fanfiction"Sometimes I wish I could just turn back time. If only I had a chance to start over with you. Then, everything would be different.."