~Happy reading~❤
.
.
.
Pov:Angella
"Kau bertemu dengannya di Dubai?"tanyaku pada Haknyeon.
Dia menjawab dengan anggukan.
"Kau berasal dari Dubai?" tanyaku bingung "tapi namamu Ju Haknyeon,itu adalah nama Korea"
"Tidak!" selahnya cepat "aku asli korea"
"Lalu?bagaimana kau bertemu dengannya disana?"
"Aku sepertimu"
"Hah?"aku terkejut dan bingung sekali dengan pernyataan Haknyeon.
"Aku asli dari Korea,hanya saja beberapa tahun setelah itu,ayahku di tugaskan untuk ke Dubai,lalu kami terpisah dan aku bertemu dengannya disana"jelas Haknyeon.
Setelah mendengar penjelasan cerita Haknyeon tadi,aku mengerti lalu mengangguk.
"Sepertinya..masa lalu mu sangat kelam"ucapku.
Lalu,dia pun mengangguk "kau benar,masa laluku tak sebaik orang diluar sana"
"Heyy!"
Haknyeon menoleh saat pundaknya ku tepuk "kau lupa?akupun seperti mu!" kataku disertai candaan.
Haknyeon tersenyum, dia benar-benar tersenyum,persis sekali seperti dimana disaat aku pertama kali bertemu dengannya.
Senyumannya manis disertai wajahnya yang sangat damai nan cool.
Itu membuatku teringat seseorang.
"Haknyeon-ahh"panggilku lalu dia menoleh.
Aku sebenarnya ingin bertanya soal yang sangat tak pernah kita bahas sebelumnya.Hanya saja..aku pun sedikit penasaran.
"Emm...apa kau tau bagaimana masa lalu Tuan Na?"tanya ku sedikit hati-hati.
Haknyeon tak langsung menjawab,dia seperti mempertimbangkan pertanyaan ku tadi.
"Kalau kau tak mau menceritakannya,tidak apa!"selahku karena merasa tak enak "aku pun tak terlalu ingin tau tentangnya"
"Jika kau tak ingin tau,bagaimana kau bisa terlintas pertanyaan seperti itu lalu bertanya kepadaku?"
Pertanyaan Haknyeon tadi membuat aku mengerjap terkejut.Pertanyaannya sungguh membuatku diam membisu.
"Ti-tidak!!aku-aku hanya bertanya"kataku terbata-bata.
"Tidak,aku hanya bercanda,hahaha"katanya disertai tawanya yang gema.
Aku sedikit mengerucutkan bibir ku karena sudah khawatir akan pertanyaan lain yang akan di ucapkan oleh kulkas lima pintu ini.
"Emm..aku tak tau secara detail tentang masa lalu tuan Na" Haknyeon membuka suara.
Aku dengan sigap langsung menoleh ke arahnya,dan menyimak kalimat Haknyeon selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Just Want Happiness
RandomKetika sebuah kesalahan serta kebohongan yang dilakukan oleh seseorang membuat semua orang harus terlibat didalamnya,terutama orang-orang sekitarnya. Ketika nyawa harus dikorbankan karena kebohongan,ketika manusia itu sendiri berada diujung kebimba...
