~Happy reading~
.
.
.
Gadis itu selalu ramah dengan penghuni panti itu,dan sebaliknya pula,mereka pun selalu senang dengan kehadiran gadis itu.
Saat ini,gadis itu bersama dengan seseorang yang memang menunggu kedatangannya daritadi.Mereka sekarang sedang di kamar mandi.
Tepat di depannya seorang nenek tua dengan senyum cerah diwajahnya,lalu dia perlahan menggosok tangan nenek cantik itu.
"Kau sendiri lagi?"tanya nenek tua itu.
Dia menggeleng "aku bersama saudaraku"
"Oh ya?"kata si nenek sembari sedikit membenarkan posisi nya "dimana dia?"
Gadis itu hanya tersenyum "aku menyuruhnya untuk menunggu di taman"
Sepertinya pekerjaannya sudah selesai,ia segera membasuh busa-busa yang ada di tangan nenek itu.
"Nenek Shin,kau sekarang sudah wangi dan sudah selesai mandi,apakah kau memerlukan bantuan ku lagi untuk pakaianmu?"tanya nya sembari membersihkan beberapa busa yang tersisa.
Nenek Shin itu tersenyum "tidak,aku sudah menyiapkan nya sebelum kau datang,temanilah saudara mu,bisa-bisa dia tersesat di sini"
Gadis itu tertawa kecil "hahaha,nenek kau bisa saja,dia sudah besar,dia mungkin akan menelponku jika memang benar dia tersesat"
"Oh ya,siapa namanya?"
Gadis itu ber-oh kecil "dia Aeri,Jung Aeri"
Sepertinya nenek Shin sedikit terpukau setelah gadis remaja di depannya mengatakan nama saudaranya itu "itu sungguh mirip dengan namamu,kalian mempunyai nama yang sangat indah"
"Jung Aera,dan...Jung Aeri"kata nenek Shin.
...
(Di taman panti)
Gadis itu memainkan rumput liar yang ia injak.Menunggu saudara nya mengunjungi para penghuni panti.
Sebenarnya ia sedikit bosan,hanya saja taman disini sedikit membuatnya bisa menenangkan pikirannya.
Perlahan ia mengadahkan kepalanya ke atas langit,melihat langit yang sedikit mendung.Sepertinya,hari ini akan hujan.
"Ha-hacihhh"dia bersin,dia memang alergi matahari.
Ia pun akhirnya menurunkan sedikit kepalanya,melihat sekelilingnya yang dipenuhi orang tua.Sungguh sedikit membuat hatinya tersentuh.
Saat ia melihat sekeliling yang dipenuhi orang-orang tua,pandangannya tidak sengaja melihat seorang bocah cilik bersembunyi dibalik semak-semak diantara orang-orang itu.
Matanya memicing,melihat lebih jelas siapa anak kecil itu.Anak kecil itu tak berkutik,mereka sama-sama menatap satu sama lain.
Ia menatap lamat-lamat anak kecil itu,sesekali matanya berkedip karena perih terlalu lama melihat anak kecil diujung sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Just Want Happiness
De TodoKetika sebuah kesalahan serta kebohongan yang dilakukan oleh seseorang membuat semua orang harus terlibat didalamnya,terutama orang-orang sekitarnya. Ketika nyawa harus dikorbankan karena kebohongan,ketika manusia itu sendiri berada diujung kebimba...