Ramalan yang menjadi nyata

306 48 5
                                    

Mancheres terus mendapatkan terawangan itu,membuatnya gelisah

"Sayang? Ada apa?"

Kira istrinya menyentuh pelan punggungnya yang tegang, sentuhan Kira berhasil membuatnya relax seketika



****


Rose dan Lim berjalan disekitaran taman dengan pikiran mereka masing-masing

Lim yang masih saja memikirkan keberadaan manusia setengah vampir yang diramalkan oleh ayahnya yang entah dimana dan dalam perlindungan siapa

Sementara Rose masih memikirkan tentang Lim yang tak mau dia berkorban untuknya, ini sangat mengganggunya

Entah kenapa ucapan Lim mengganggu hatinya dan terus terulang ddikepalanya

Lim meraih tangan Rose dan kehangatan genggaman Lim ditangah dinginnya malam membuatnya seketika menoleh

"Ayo ikut aku, aku akan mengajakmu ke Kastil"

Rose membuka mulutnya saat ingin bicara tapi sayangnya gagal karena saat Rose berkedip mereka sudah ada di sebuah ruangan yang asing baginya

"Lim? Darimana saja?"

"Mam, kenalkan dia teman Lim"

Rose membungkukkan tubuhnya lalu menyapa Kira dengan hangat

"Annyeong Nyonya saya Roseanne Park Chaeyoung"

Kira mengusap pucuk kepala Rose dengan lembut

"Panggil Aunty, mari Papa Lim dan kedua kakaknya sudah ada di meja makan"

Rose mengangguk saat tangannya ditarik oleh Kira menyisakan Lim yang berdiri mengamati mereka berjalan didepannya

***


Jennie dan Jisoo kaget karena melihat kedatangan Rose disana, tapi mereka menyembunyikannya dengan baik mereka memeluk Rose bergantian

Mancheres menatap Rose dengan lekat bahkan tak bisa mengalihkan tatapan matanya darisana hingga digoda oleh istrinya

"Aku tau gadis itu cantik, bukankah Lim sangat pemilih?"

Mancheres mengangguki perkataan Kira, bukan bukan kecantikan Rose yang membuatnya tak bisa mengalihkan tatapannya tapi hal lain yang masih tak bisa dimengerti


Makan malam berlangsung hening dan selesai beberapa saat kemudian, mereka diajak oleh ayah Lisa kesebuah ruangan yang harusnya menjadi ruang pertemuan

Lim tak mengerti kenapa sang ayah menyuruh mereka berkumpul disana

Lim duduk disisi kanan ayahnya diikiti Jisoo dan Jennie sementara Rose disebelah kiri ayahnya dan ibunya entah kemana

"Nak, bolehkah aku melihat tanganmu?"

Rose mengangguk dan mengulurkan tangan kanannya, mancheres meneliti garis tangan Rose

Seketika gambaran mayat bergelimpangan dan perempuan merengkuh seorang bayi merah dengan dada berlumuran darah terlihat didepan Mancheres

Lalu gambaran itu berganti dengan sosok berjubah putih dan jenggot panjang mengangkat tinggi bayi yang memiliki kulit putih berkilau

Rose mulai gelisah ditempat duduknya, tenggorokannya kering dan panas

Tatapan matanya tak bisa fokus dan entah kenapa bergerak liar kesana kemari

Rose merasakan mulutnya panas seolah ada bara api yang tak sengaja masuk kesana, dan rasa panas itu berganti dengan sakit tak terkira di bagian gusi dimana gigi belakangnya berada

Hate to Love me (chaelim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang