Hate to Love me (chaelim)

Vlad & Leila

Vladislav Bassarab Dracul, Vampir yang terkenal angkuh dengan rumor yang menyelubunginya

Vlad adalah seorang Raja di kerjaan Romania, dia sudah diubah menjadi vampir jauh sebelum naik Tahta

Pengkhianatan adalah hal yang tak pernah dimaafkannya didunia ini, jika kau salah satu vampir yang di ubahnya dan kau memiliki niat untuk mengkhianati atau bahkan kau sudah melakukannya

Maka kau akan mendapati dirimu diruang penyiksaan, tongkat panjang dari belati akan menusuk tenggorokanmu hingga menembus ke anus

Jika Vlad sedang dalam suasana hati yang baik, kau hanya akan mendapati dirimu diselimuti api orange dari tangan Vlad menunggu menjadi abu vampir

Pertemuannya dengan Leila terjadi di sebuah tempat sirkus, Vlad bukan vampir yang suka berkeliran hanya saja dia mendapat laporan bahwa beberapa pengunjung dilaporkan hilang disirkus itu yang mana masih menjadi wilayah miliknya

Disanalah Vlad melihat penampilan Leila yang memukau, dia memberi pertunjukan dimana pertunjukan itu dinamai 'dewi petir'

Leila menari dengan sangat lincahnya seperti gadis remaja hingga tiba-tiba kilau menyilaukan mata, dia seolah tersambar petir namun tetap berdiri tegak dan mulai kembali menari

tapi Vlad segera tau bahwa itu bukan sebuah tipuan, kilat itu nyata dan berasal dari tangan sang dewi

Hubungan mereka sangat rumit sekaligus sangat romantis, dimana Vlad yang hampir lima abad lebih tidak mempunyai pasangan harus kembali jatuh cinta pada seorang manusia modern

Keduanya memiliki sifat keras kepala yang diturunkan pada Rose, yah kebanyakan vampir muda memang keras kepala tapi siapa sangka jika Rose juga seorang vampir?

***

"Aku tak percaya ibuku adalah orang yang sangat kuat, ah aku hampir lupa. Jadi namamu bukan Rio?"

Lim menangkap pikiran Rose, yah ... Lim bahkan lupa jika di kastil tak ada seorangpun yang memanggilnya dengan nama Rio. Hanya Joan yang memanggilnya begitu dan sekarang Rose

Mungkin hanya ras campuran yang suka memanggilnya dengan Rio daripada Lim, mungkin

"Limario, namaku Limario. Semua yang ada di kastil memanggilku Lim"

Rose tersenyum manis pada Lim, Lim menaikkan alisnya saat sebuah gelombang panas menyapunya dan tepat berdiri beberapa meter darinya Irene yang tersenyum lebar

Lim bergerak cepat dan tiba didepan Irene saat mata Irene berkedip, Lim langsung meraih pinggang Irene dan memutar tubuh mereka

Lim menghentikan putarannya saat Irene memukuli bahunya cukup keras, tangan Irene yang melingkar di leher Lim menarik dengan cukup kuat

Lim memiringkan kepalanya dan memagut bibir Irene dengan pelan

"Astaga, bagaimana kalau kalian lanjutkan ditempat lain?"

Jennie menggerakkan dagunya kearah Rose yang memalingkan wajahnya kearah lain saat LimRene mulai berciuman

Lim melerai pagutannya dan mengusap bibir Irene cepat

"Ah Mianhae Noona"

Jennie menggelengkan kepalanya pada mereka berdua

Ku mohon Lim, lakukanlah ditempat dimana aku tak melihatnya

Jennie meneriakkan kalimat itu dalam hatinya, untung saja dia membuat blokir yang sangat kuat. Jika tidak. Entahlah

Jennie menggandeng tangan Rose dan menghilang begitu saja