Melawan Eselon

198 27 8
                                    

Mencheres menyuruh semua orang berkumpul , Lim tau betul apa yang akan dibicarakan oleh ayahnya berkaitan dengan penculikan beberapa anak buah Jisoo dan juga hilangnya Seok Jin anak buah Jisoo yang menjaga perbatasan

"Jisoo, Jennie , Lim dan Rose bersiaplah kalian akan pergi ke Singapore malam ini"

Lim menengang bukankah harusnya mereka mengatasi dulu tentang anak buah Jisoo? Kenapa sekarang mereka dikirim ke negara lain?








*



Rose POV

Baiklah sungguh aku belum tau apa yang sebenarnya terjadi, sore ini kami berangkat ke Singapore negara yang belum pernah aku datangi sebelumnya

Sejak hari dimana kekuatan besarku muncul, Lim memberikanku dorongan yang semakin kuat setiap harinya. Dia menambah semua porsi latihanku dan terus menanamkan mental petarung untukku, menjadi pemburu vampir sejak usia 15 tahun ternyata tak berarti apapun dimata Lim dan juga tidak membantu

Sekarang aku mulai belajar mengukur usia vampir lewat awan aura yang ada disekitar mereka, vampir dengan usia yang cukup tua berbahaya untukku karena mereka memiliki pengalaman bertarung dan kekuatan yang tidak bisa diremehkan sementara vampir muda cenderung masih sangat sombong dan gegabah

Kelemahan itulah yang akan menjadi keuntunganku menyerang para vampir muda, pikiran tentang Aegys kembali hadir. Aku tidak menyangka bahwa ada juga anggota Aegys yang menerima bayaran dari para vampir untuk melakukan pekerjaan terlarang, aku baru tau jika kaum Aegys tidak benar-benar suci seperti apa yang terlihat

Sebenarnya Aegys jarang berurusan dengan Vampir, dan aku baru tau bahwa baru aku yang pertama kali memburu para Vampir untuk dibunuh. Sebelumnya Aegys memiliki wilayah kekuasaannya sendiri yang tidak pernah diganggu oleh Vampir, begitupun sebaliknya

Lim tidak menjelaskan apa alasan pecahnya perang yang juga melibatkan beberapa Aegys , perang dimana aku lahir sekaligus perang yang merenggut nyawa ibuku

Lim mengatakan dengan jujur bahwa yang membunuh ibuku adalah seorang Manusia, entah manusia itu pasukan dari Ghoul atau vampir mana yang Lim tau manusia itu memiliki kemampuan bertarung yang handal

Aku berharap manusia itu masih hidup sekarang, jadi aku bisa membunuhnya dan melampiaskan amarahku karena dijauhkan dari ayahku juga karena kehilangan ibuku

Aku merasakan gusiku nyeri, aku merengganggkan rahangku membiarkan taring dari gigi belakangku mencuat keluar. Aku tau mataku sudah berubah menjadi biru saat ini, aku menoleh saat tangan hangat yang aku kenali menyentuhku lembut

Aku baru tau jika aku menangis karena Lim mengusapkan ibu jarinya dipipiku, vampir tampan ini selalu bisa mengendalikanku saat amarah menguasaiku dan mengubahku menjadi vampir

"Hei, tenangkan dirimu. Sudah ku bilang jangan berpikir hal yang membuatmu menangis"

Aku memejamkan mata saat Lim memelukku, suhu tubuh Lim tak pernah berubah kecuali di cuaca yang benar-benar ekstrim. Tapi kali ini aku merasa dia membuatku hangat, hatiku menghangat.

Aku merasakan bahwa Lim satu-satunya yang bisa menenangkanku dan mengendalikanku, berkali-kali hanya suaranya yang bisa membuatku tenang saat aku kalut dalam kesedihan dan amarah

Ayahku sering menceritakan tentang Lim, bahwa Lim hanyalah putra mahkota yang sombong tapi beberapa kali aku menangkap nada bangga dari cerita ayahku tentang beberapa pertempuran besar yang melibatkan Lim

Hate to Love me (chaelim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang