Lim mematikan mesin mobilnya dan keluar dengan aura kelam yang terlihat jelas
Angin berhembus membawa suara denting logam ketelinganya, Lim menajamkan pendengarannya dan langsung menuju kearah sumber suara itu
Lim melihat seorang yeoja bermantel hitam dengan rambut pirang yang kontras dengan mantelnya sedang diserang oleh empat orang pria
Lim hampir membalikkan tubuhnya saat melihat salah seorang pria mengeluarkan belati yang mengkilat diterpa cahaya lampu
Lim mendesah kasar lalu bergerak secepat kilat menendang pria yang hampir menikamkan belati ke punggung yeoja malang itu
Keempat pria itu kaget bukan main, Lim menarik si pirang kebelakang tubuhnya
Mata Lim yang sudah bersinar biru menatap mereka dengan dingin, Lim menyeringai dengan taring yang sudah mencuat keluar
"Dia adalah milikku, jika aku melihat salah satu diantara kalian mengganggunya aku tidak akan segan lagi. Katakan itu pada semua orang"
Keempat pria itu berlarian pergi setelah Lim mengucapkan kata terakhirnya
Lim memejamkan matanya mengembalikan dirinya dalam wujud normal
Dia membalikkan tubuhnya dan menatap si pirang itu datar
"Kau tidak apa-apa?"
Gadis pirang itu mengangguk sambil memandangi wajah tampan Lim yang terkesan angkuh
"Kenapa tidak berteriak minta tolong? Kau bisa celaka tadi"
Gadis itu tertegun menatap Lim, lalu ingatannya kembali saat Lim mengatakan bahwa dia adalah miliknya
Itu cukup membuat pipi tembamnya memerah karena malu
"A-anniya oppa, aku tidak berpikir kesana"
Lim menghela nafas perlahan
"Siapa namamu nona?"
Gadis itu mendongak dari ketertundukannya barusan
"R-rose, panggil aku Rose"
Lim menatap Rose yang berdiri di depannya, tinggi mereka hampir sama dan Rose bisa melihat Rose gugup mendapat tatapan darinya
"Pulanglah, ini sudah larut dan akan berbahaya"
Rose mengangguk lagi
Lim menyadari sesuatu, Lim menghela nafas menyembunyikan dirinya yang sedang mengendus aroma tubuh Rose
Bau logam di darahnya, apa dia vampir? Tapi aroma manusianya sangat pekat
Lim mengalihkan tatapannya dari Rose
"Gomawo, oppa-"
Rose menaikkan alisnya karena bingung akan memanggil siapa pria tampan di depannya
"Rio, namaku Rio"
Rose tersenyum tipis lalu menanggukkan kepalanya
"Nee, gomawo Rio oppa sudah menolongku. Aku akan pulang, sekali lagi gomawo"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate to Love me (chaelim)
VampiriKita sangat berbeda Rose berbahaya untukmu bersamaku -Lim mungkin aku akan terusir tapi aku tidak akan sanggup jika berjauhan denganmu -Rose ____________________*> seumur hidup Rose diajarkan untuk membunuh setiap vampir yang dia temui tapi ketika m...