Mencheres menatap anak asuh ke tiganya atau lebih tepatnya pangeran mahkota Limario, terawangannya tentang masa depan membuat nyalinya ciut seketika menghadapi sang anak
Waktu tak mengubah raga mereka yang abadi, jika waktu berpengaruh mungkin sekarang dirinya akan mendapati sang anak berwajah tegas dengan janggut dan juga kumis yang memutih panjang
"Jadi? Apa yang akan Papa katakan kepada ku sekarang?"
Mancheres membuat kabut aura tebal yang membuat Lim terbuai oleh kenyamanannya saat ini
"Nak, kau tau aku menyayangimu seperti anakku sendiri. Apa kau sudah memikirkan tantanganmu pada Vampir korea itu? Setauku pengikutnya meliputi semenanjung malaka dan juga sebagian besar Hongkong"
Lim mengangguk tegas tanpa mengalihkan tatapannya pada sang fir'aun
"Ya papa, aku tau. Tapi mengusik wilayahku dan juga menculik anak buahku adalah penghinaan besar, aku tidak mau yang lain mengikuti jejaknya dan bisa saja menimbulkan kudeta"
Mancheres memandangnya, Lim tampak seperti berumur dua puluh empat tahun. Karena yah ... memang diusia itulah dia diubah, dan fisiknya berhenti berkembang diusia itu
Meski begitu sejujurnya Lim sudah berusia enam abad lebih, hampir empat ratus tahun lebih muda dibanding sang fir'aun yang berusia satu milenia lebih
"Kau benar, jika hal itu dibiarkan tentu akan banyak pihak yang mengincar posisi teratas"
Lim menatap sang ayah santai lalu mengalihkan pandangan pada lukisan perjamuan terakhir di atas singgasana ayahnya itu
"Apa yang ayah lihat?"
"Perang besar antara vampir dan Ghoul yang entah kapan akan terjadi"
Lim kaget dan langsung kembali kedepan ayahnya karena hal ini
"Apakah ada seseorang seperti Joan?"
Ayahnya diam, sejujurnya ada dua gambaran yang dia dapatkan pagi tadi
Pertama tentang menangnya sang putra dalam pertarungan yang beberapa jam lagi akan berlangsung
Sementara yang kedua adalah pertempuran besar, bukan hanya pertempuran seperti saat Joan memilih dibakar hidup-hidup karena memilih mati sebagai manusia setengah vampir
Tapi pertempuran maha dahsyat lebih dari itu, yang paling dia takutkan adalah melihat sang putra tergeletak bersimbah darah dengan belati menancap di jantungnya dan menunggu di pelintir untuk mengakhiri hidupnya
"Apakah akan ada manusia setengah vampir lagi papa?"
Mancheres mengangguk lemah, sekalipun bisa membaca masa depan Mancheres tidak tau bagaimana takdir akan berakhir
Seperti Joan,
Melihatnya tumbuh bersama Lim yang tak pernah bertumbuh membuat hati Mancheres pedih saat Joan menolak menjadi Vampir seutuhnya dan memilih mati sebagai ras campuran"Benar, tapi sayangnya aku tak bisa melihat apakah dia sudah terlahir atau belum"
******
Lim memasuki mobil bersama kedua kakaknya yang masih saja diam, Lim tidak tau bagaimana caranya mengungkapkan perasaannya pada mereka berdua
Selama ini Lim selalu melakukan apa yang Jisoo putuskan, tapi kali ini dia tak bisa mengelak saat Vampir korea bernama Hanbin secara terang-terangan menentangnya
"Noona mian , aku hanya tak mau dianggap lemah dan memicu kudeta dalam pemerintahan"
Jisoo meraih tangan Lim lalu menangkupkannya di depan dada dengan kedua tangan
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate to Love me (chaelim)
VampirosKita sangat berbeda Rose berbahaya untukmu bersamaku -Lim mungkin aku akan terusir tapi aku tidak akan sanggup jika berjauhan denganmu -Rose ____________________*> seumur hidup Rose diajarkan untuk membunuh setiap vampir yang dia temui tapi ketika m...