Terusir

188 30 4
                                    

Rose POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rose POV

Jika aku tak melihat dengan mata kepalaku sendiri aku bersumpah tak akan mempercayai ini, lahan luas dengan langit terhampar ditaburi bintang-bintang berkilauan

Bloodmood, gerhana bulan terbesar dan terindah yang hanya terjadi sekali dalam satu abad membuat mataku tak bisa berkedip

Aku terkejut saat tangan hangat Rio menggenggam tanganku dengan erat, dia menunjuk kearah bulan diatas kami. Aku merasakan getaran kuat disekeliling kami, itu adalah gelombang kekuatannya

"Gerhana bulan, semua makhluk akan lebih kuat saat gerhana terbentuk sempurna. Apa yang kau rasakan saat ini tuan putri?"

Aku menarik tangan Lim dan menagkupnya tepat dititik nadiku, aku sengaja mengendurkan tamengku agar Rio bisa membaca apa yang aku pikirkan tanpa aku membuka mulutku

Darahku mengalir deras, Rio. Dan sejak kita dipesawat taringku memaksa keluar sekalipun aku merasa baik-baik saja, apa ini normal?

Aku membuatnya bergema dipikiranku, Rio memejamkan matanya sejak aku meletakkan tangannya dinadiku. Dia menoleh lalu membuka matanya, mata biru dengan sinar lembut. Aku menebak bahwa itu tidak tercipta dari kemaran tapi murni karena sisi dirinya yang lain muncul

Kau benar itu wajar, aku pernah menemani Joan melewati gerhana bulan waktu itu. Ku harap kau mengatakan padaku jika kau haus, kau tidak boleh meminum darah dari kotak pendingin

Aku tertawa, benar. Kukira mereka hanya akan minum dari leher manusia yang masih hidup saja, siapa yang akan mengira jika mereka bisa minum dari kantong darah? Bahkan sekalipun kantong darah itu sudah ada dalam kotak pendingin?

Menurut Rio itu seperti aku meminum susu kemasan, dan Rio tak masalah akan rasanya meskipun lebih enak meminum susu segar baginya

Tentu saja, bukankah kita tidak tau bagaimana kondisi pemilik darah saat mendonorkan darahnya? Bisa saja dia lelah? Stres? Banyak pikiran atau apapun?

Saat kami berdiskusi nama Joan selalu diikut sertakan , aku menjadi semakin penasaran bagaimana sebenarnya hubungan Rio dengan ras campuran pertama itu? Apakah mereka sempat menjalin hubungan seperti apa yang kulihat antara Rio dan Irene?

Berapa usia Joan waktu itu? Waktu kau menemaninya saat gerhana bulan?

Rio menatap kejauhan, aku tau dia kembali mengingat masa lalunya

Aku tersentak kaget saat sebuah penglihatan muncul dikepalaku, aku melihat Rio dengan seorang gadis belia. Aku menebak usianya mungkin sembilan belas tahun, dia memiliki kulit putih kemerahan dengan bintik dikedua pipinya. Belum lagi rambutnya yang pirang kemerahan tergerai indah dipunggungnya

Rio menatapnya dengan kasih sayang yang tulus, berkali-kali mereka saling menatap dan tersenyum satu sama lain. Aku merasakan hatiku menghangat melihat keduanya, aku mendengar sayup-sayup perbincangan mereka

Hate to Love me (chaelim)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang