Di hari yang cerah, Irene baru saja memasang foto pernikahan yang sudah memasuki usia lima tahun, ia tampak bahagia memandangi wajah mereka yang begitu serasi. Irene sengaja meminta Wendy untuk memperbaharui foto pernikahan mereka. Irene ingin suasana di rumah juga menjadi baru, terlebih setelah mereka menerima kenyataan pahit di beberapa tahun belakangan.
drrt...drrt...
" Yeoboseyo ? "
" Apa foto itu sudah sampai ? "
" Ne, aku sudah memasangnya di ruang tengah. "
" Apa aku terlihat cukup baik di sana ? "
" Sangat baik, terlihat sempurna. "
" Sempurna karena aura kecantikanmu yang selalu terpancar. "
" Jangan katakan hal-hal seperti itu, memangnya kau masih remaja ? Mengapa senang sekali untuk menggodaku. "
" Bukankah kau seharusnya bersyukur ? Lebih baik aku menggodamu daripada aku menggoda yang lain ? "
" Kalau kau berani seperti itu, aku rasa kau tahu apa yang akan terjadi padamu. "
" Aku mengerti, aku hanya bercanda. Kalau begitu sampai bertemu di rumah, aku ingin sekali menikmati makan malam yang tenang bersamamu. "
" Ne, annyeong. "
Irene kembali melakukan aktivitas rumah, sambil menyiapkan hidangan makan malam untuk Wendy.
S Tower
Wendy begitu bersemangat untuk segera membereskan pekerjaannya dan kembali ke rumah. Ia menandatangani semua dokumen dan menginput semua data yang diperlukan. Saat ia akan beranjak dari kursinya, pintu ruang kerja terbuka dan ia langsung mengurungkan niatnya.
" Apa hari ini sudah selesai ? "
" Ne, appa. "
" Appa mengirimkanmu undangan makan malam hari ini, pastikan kau datang. "
" Aku tidak bisa, appa. Aku sudah ada janji dengan Joohyun. "
" Ini sangat penting, kau bisa mengatur janjimu dengan Joohyun besok lagi. "
" Tidak bisa, appa. Kalau kau memaksa, aku akan mengajak Joohyun juga. "
" . . . . "
" Jika kau tidak menginginkan Joohyun hadir, maka aku juga tidak bisa menghadiri acara itu. Aku pulang dulu. "
Wendy langsung mengambil tasnya dan meninggalkan ruang kerja. Ia tak sadar jika sudah membuat ayahnya geram.
ring..ring..
" Yeoboseyo. "
" Batalkan janji dengan Ms Park, aturkan waktu dilain hari. "
Revel Residence
Mobil Wendy baru saja memasuki halaman rumah, ia melihat tetangganya yang baru menikah itu sedang bercanda tawa di halaman rumah.
" Masih baru memang beda ya. "
" Hai Wendy! Kau baru pulang ? ", tanya Seulgi.
" Ne. "
" Ayo mampir ke sini, aku ada game baru. ", ucap Seulgi.
" Kapan-kapan ya, aku sudah ada janji dengan Joohyun. Dia masak makanan enak malam ini. ", goda Wendy.
" Aigo, apa kau tidak mau mengajak kami ? ", tanya Joy.
" Hari ini untuk kami berdua dulu, nanti aku akan beritahu Joohyun untuk mengirimkannya ke kalian juga. "
" Gomawo, Wendy! ", ucap Seulgi dan Joy.
KAMU SEDANG MEMBACA
The World of The Married - Season 2
FanfictionWendy dan Irene harus mati-matian memperjuangkan keutuhan rumah tangga mereka. Wendy terus mendapatkan tekanan dari keluarga Son, sementara Irene terus teror dengan rasa bersalah. Keduanya mengupayakan banyak cara agar rumah tangga mereka tetap semp...