Episode 12

400 50 20
                                    

Tiffany berkunjung ke rumah Seohyun untuk membicarakan soal perkembangan Irene. Ditengah-tengah pembicaraannya, Tiffany izin untuk ke toilet, sementara Seohyun pergi ke dapur untuk menyiapkan makan siang. Di dalam toilet, Tiffany melihat sisir Seohyun yang ada bekas beberapa helai rambut, serta sikat gigi milik Seunghyun. Setelah dirasa semua benda yang dapat menjadi dasar tes dna sudah cukup, Tiffany keluar dari toilet dan kembali bergabung dengan Seohyun.

Kinderland School

Sudah sejak tadi, Irene memperhatikan Seunghyun bermain dengan anak-anak yang lain di halaman sekolah. Meski dibatasi oleh pagar, Irene tetap bisa tersenyum melihat kegiatan Seunghyun. Hati kecilnya benar-benar tidak bisa berhenti mengatakan bahwa di depan matanya saat ini adalah bayi yang ia lahirkan lima tahun lalu.

" Aku pasti akan membawamu pulang, Seunghyun-ah. "

Diam-diam Irene mengambil foto Seunghyun yang sedang berlarian sambil tertawa. Ingin sekali ia mengirim foto itu kepada Wendy, tapi ia teringat dengan hari dimana ia bertemu dengan Rose.

" Aku sedang mengandung anak Seungwan. "

Irene menyimpan ponselnya dan ia kembali fokus memperhatikan perkembangan Seunghyun.

South Korea

Son Dantae pergi ke rumah Wendy dan Rose, setelah ia gagal menemui Wendy di kantor.

tok! tok!

Sekali dua kali tidak ada jawaban, akhirnya Son Dantae mendobrak pintu itu. Ia berjalan ke arah dapur dan mendapati anaknya sedang tidur dengan kepala di atas meja, dikelilingi botol soju.

" Seungwan, ireona. "

Tak ada jawaban dari Wendy, Son Dantae berjalan ke arah kulkas lalu menyiram Wendy dengan air dingin.

" Joohyun! ", ucapan pertama yang lolos dari mulut Wendy.

Berulang kali Wendy mengerjapkan matanya dan ia tampak terkejut melihat ayahnya datang bersama asisten pribadi.

" Apa yang ayah inginkan ? "

" Mengapa kau membiarkan Chaeyoung pergi ke LA ? "

" Dia ada urusan bisnis. ", Wendy mencoba meletakan kembali kepalanya di meja.

" Dia sedang hamil anakmu! ", Son Dantae menarik kerah belakang baju Wendy.

" Aku tahu, lalu kenapa ?! Biarkan saja dia pergi, itu kemauannya. "

brag!

Son Dantae memukul meja makan dan menatap Wendy serius sambil menyeringai.

" Chaeyoung bertemu dengan Joohyun di LA. "

" M....mworago ? "

" Joohyun juga sudah tahu soal kehamilan Chaeyoung. ", Son Dantae langsung tertawa di depan Wendy.

" Geotjimal! ", Wendy mencoba mendorong Son Dantae namun sayang Son Dantae bisa menahan Wendy.

" Kau tidak bisa melakukan hal itu padaku, kau masih anak-anak dimataku. ", Son Dantae menghempaskan Wendy.

" Apa Chaeyoung yang memberitahu hal itu pada Joohyun ? "

" Molla, yang jelas aku dengar kalau Joohyun sudah tahu soal kehamilan Chaeyoung dan aku rasa dia sangat kecewa padamu. "

" . . . . "

" Sebaiknya kau pikirkan baik-baik, mungkin dengan bercerai, kau akan membantu Joohyun untuk mengurangi penderitaannya. "

Wendy benar-benar sudah kehilangan kesabaran dalam menghadapi ayahnya sendiri. Saat Son Dantae melihat ke arah lain, Wendy dengan cepat mengambil botol soju yang sudah kosong dan memukul kepala Son Dantae.

The World of The Married - Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang