Sangat di tunggu vote dan komennya^^
_____
Tok tok tok!
Jisung menoleh saat seseorang mengetuk pintu rumah mereka. Apa teman-teman Hyungnya? Jisung beranjak dari kursinya melangkah mendekati pintu. Sedikit takut sebenarnya tapi ia mencoba membuka pintunya dengan perlahan.
“Hai!” ucap ke enamnya bersamaan.
Jisung membulatkan matanya terkejut. “H-yung ...,”
“JISUNGIE!”
Jisung terkejut saat kelima pria di depannya memeluknya bersamaan.
“Kami merindukanmu, Tupai!” ucap pemuda berambut blonde bernama Bangchan itu.
“Kau sudah besar ternyata.” Sambung Kim Seungmin, pemilik wajah tampan mirip anak anjing tersebut.
“Iya, dan juga tampan.” Itu Jeongin. Pemuda yang dulu sangat dekat dengan Jisung saat bermain. Di sebelahnya ada Lee Felix yang masih setia menggenggam tangan Jisung.
“Kesayanganku~” pemuda berfleckles itu sekali lagi memeluk Jisung yang masih terdiam.
“Dia kesayanganku juga!” Hwang Hyunjin, menjauhkan Felix dari pelukan Jisung dan langsung mencubiti pipi Jisung karena gemas. “Pipimu masih cubby saja ya ahaha!”
“ISH! KALIAN!” Teriak menggelegar itu milik Seo Changbin, pemuda tampan berdagu lancip dengan mata tajam namun memiliki sifat yang soft. “Jangan melakukan skinship terlalu banyak dengan Jisung, kau tak lihat wajahnya pucat seperti itu?” Changbin mengelus rambut Jisung. “Kau kerkejut?”
Jisung mengangguk dengan kaku, menatap wajah pemuda-pemuda yang sudah sekian lama tak ia lihat. Air mata perlahan meluncur begitu saja dari pelupuk Jisung.
“J-jisungie, jangan menangis.” Seungmin yang panik segera mengelus pipi Jisung tapi itu justru membuat si empu semakin menangis kencang.
“YAK! APA YANG KALIAN LAKUKAN PADA ADIKKU!”
Ke enam pemuda itu refleks mundur saat kakak dari si tupai yang baru saja mereka goda itu datang. “Santai saja, Ho. Jisung menangis karena rindu kita.”
Tanpa mengatakan apapun, Jisung berlari menghampiri Minho yang baru saja selesai mandi. Menangis di belakang tubuh besar Hyungnya.
“Ssst, sudah jangan menangis. Kau sudah besar.” Ucap Minho seraya menarik tangan Jisung agar keluar dari balik punggungnya. Namun, Jisung hanya menggeleng seraya menutup wajahnya. “Jangan seperti itu, Ji. mereka teman-temanmu juga ... ayo sini masuk, maaf soal sikap Jisung.”
Ke enam pemuda itu hanya tersenyum dengan Bangchan yang menepuk bahu Minho. “Tidak apa-apa.” Ujarnya seraya menatap Jisung yang masih bersembunyi di balik tubuh Hyungnya itu.
Mereka ber tujuh akhirnya tertawa bersama dengan Minho yang menyuruh mereka untuk duduk terlebih dahulu dan menunggu dirinya menyiapkan minuman, yang tentu saja meninggalkan Jisung bersama para temannya.
“Jisungie?” panggil Felix dengan suara yang sengaja di pelankan, ia takut Jisung malah semakin takut. Jujur saja, ia sangat merindukan Jisung saat ini. Jika di bandingkan dengan temanya yang lain, ia dan Jeongin sebenernya yang paling dengat dengan Jisung. Melihat pemuda tupai itu sudah beranjak dewasa rasanya seperti mereka seumuran sekarang.
Jisung hanya menunduk. “I-iya lixie?”
Felix dan semua orang disana terkejut bersamaan mendengar suara Jisung. Apalagi Felix yang senang karena Jisung baru saja menyebut namanya. “Kau masih ingat panggilan itu ternyata.” Ucap pemuda itu dengan suara Baritonnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/272091539-288-k607606.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔︎] Who Is The Mask | SKZ
Mistério / SuspenseSemuanya berawal dari Minho yang mengajak teman-temannya melihat hutan di belakang rumah miliknya. Namun, siapa sangka hujan turun dengan deras kala itu dan membuat tanah menjadi licin. Hyunjin, yang anaknya memang tak bisa diam harus rela tubuhnya...