.•O7•. - "Sorry"

55 9 0
                                    

.✿✿✿.

"Taerin,"

"shh!" Taerin langsung menghempaskan tangan Yohan yang mencekalnya.

Yohan langsung khawatir, "ada apa?" dia langsung menarik tangan Taerin mencari apa yabg membuat gadis itu meringis

"kenapa bisa terluka? ayo obati tanganmu!"

tadinya Taerin ingin menolak tapi dia langsung di tarik oleh Yohan ke UKS.

di UKS, Yohan langsung mengambil kotak P3K lalu mebgobati tangan Taerin.

namun saat akan menutupnya dengan dengan perban Taerin langsung menariknya lalu memerban tangannya sendiri.

ah...jangan karena hanya goresan Taerin harus di perban. bukan melebihkan. tapi goresan itu cukup dalam dan membentang.

Yohan hanya diam. dia masih canggung pada Taerin. dia takut salah bicara lalu membuat mood gadis ini kembali memburuk.

"um Tae, a-aku...minta maaf." ucap Yohan yang pada akhirnya membuka suara.

"untuk apa?" tanya Taerin dingin

"yang tadi pagi, kurasa aku salah membawa topik."

"kau membuat seakan keluarga ku yang paling buruk." ucap Taerin tajam. dia menatap tajam Yohan dengan tangan yang masih membalut perban.

"aku tau, maaf." ucap Yohan tulus.

Taerin hanya diam, dia lebih memilih memainkan ponselnya dari pada menghadapi Yohan.

beberapa lama mereka terdiam, kemudian Taerin mulai beranjak. hingga saat berada di ambang pintu UKS, dia berhenti. menatap. kearah Yohan yang masih duduk termenung.

"kamu akan terus duduk disana?" tanyanya.

Yohan menoleh, Taerin hanya menatapnya, "kajja!"

→•←

Taerin hanya diam termenung. sepertinya, dia harus menjauhi Yohan ketika disekolah. bagaimanapun juga Taerin harus cari aman. dia tak mau Aera melakukan sesuatu padanya.

"um Yohan," panggil Taerin

"hm?" Yohan menoleh

kini mereka sedang berada di halte. menunggu bis yang akam lewat. Yohan bilang dia akam pulang bersama Taerin hari ini.

"bisa kau jauhi aku disekolah?"

"kenapa? kau pasti di bully 'kan?" balas Yohan

"jangan memperpanjang ini, katakan saja baiklah atau tidak." ucap Taerin kesal

"arraseo, aku akan menurutimu. aku akan sedikit menjaga jarak ketika disekolah. tapi dengan satu syarat."

Taerin mengendus kesal. "apa?"

"panggil aku oppa selama seharian besok. kalau tidak aku tak akan menurutimu." ucap Yohan sengan senyuman jahilnya.

𝓢𝓸𝓶𝓮𝓽𝓱𝓲𝓷𝓰 𝓒𝓻𝓪𝔃𝔂Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang