Listen song👆🎶
.
.
.
.
.
Kulit lembut dan halus milik Jennie dapat Jungkook rasakan,tak terasa senyum Jungkook terukir meskipun hanya sedikit.
Baru saja Jungkook ingin meletakkan Jennue kembali,pandangan matanya kembali ke bawah dan melihat dan melihat pemandanngan yang tak seharusnya ia lihat.
"Oh,siall!!!!!"Geram Jungkook dam segera beranjak dari ranjang,sebelum itu dia kembali menutupi tubuh Jennie dengan selimut
Jungkook memasuki kamar mandi untuk melakukan rutinitas yang datang secara mendadak
'Astaga,ampuni dosa ku ya tuhan😖jangan salahin aku yah,jari gue yang nulis aku hanya tengok aja,maaf'-anna
Setelah satu jam barulah Jungkook keluar dengan hanya menggunakan handuk saja,
tatapan mata Jungkook langsung kembali beralih pada Jennie yang tertidur dengan lelap.DRTTTTTTT DRTTTTTT DRTTTTTTT
"Ha.."
"Bro!!!Bagaimana kondisi Jane?Apa dia baik-baik saja?"Tanya Jhope dengan khawatir
"Ya,kalian bisa tenang,Dia sudah tidur"Jelas Jungkook
"Thanjs!!Bro,jangan lo apa-apain dia??Ingat lo!!!"Ancamnya
"Hmmm,kapan kalian ke sini?"
"Mungkin esok,kami harus mengurus hal ini"Balas Jhope
"Baiklah"
Jungkook memutuskan sambungan teleponnya dan kembali melotot melihat pemandangan yang membuatnya tersiksa.
Selimut yang Jennie kenakan sudah terbuka hingga di perut,dengan penuh tekad yang tinggi Jungkook akhirnya memilih untuk melepaskan pakaian Jennie dan menggantikan nya dengan kemeja.
Mata Jungkook terus saja terpejam saat menggantikannya,bahkan jantung Jungkook berpancu dengan cepat kerna takut tersalah pegang
'Hayo,ngaku siapa sama pikiran dengan ku🙂'-Anna
"Hahh...hahh..."Nafas Jungkook nampak ngos-ngosan kerna sudah selesai mengantikan pakaian Jennie
"Hufshh...Ternyata menggantikan pakaian wanita sangat berbahaya ketimbang menyerang musuh yang menggunakan bom!"Pikir Jungkook
Di tempat pesta,seorang laki-laki yang menggenakan pakaian putih yang sudah terbuka dan babak telur
"Berani-beraniyah laki-laki brengsek seperti mu menyentuh adikku!!!"Marah Namjoon dan kembali menghajar Jiyoung
"Ahhh..apa yang kau lakukan!!Jangan menuduh sembarang!!!"Marah Jiyoung karena tidak terima tuduhan tersebut
"Cihhh,lo pikir kami bodoh!!!!"Marah Jin dengan menandang kepala Jiyoung
'Munafik lo young😂😂'-Anna
Tiada yang berani mencegah mereka,semua orang tua Jiyoung dan Jisoo
di pegang oleh para bodyguard mereka yang bertubuh besarJhope menyalakan video yang dipasang di monitor,disana terlihat Jiyoung yang tengah memberikan seorang pelayang obat untuk memasukkan didalam minuman.
Sang pelayan itu nampak bahagia karena ia mendapatkan uang yang sangat banyak dari Jiyoung,dan segera ia menghampiri Jennie dan memberikan minuman
Video itu menunjukkan satu pelecehan Jiyoung saat memegang Jennie di depan toilet,meskipun CCTV tersebut sudah si matikan tapi mereka bukanlah orang sembarangan.
Mereka bisa menyadap CCTV itu dengan mudah,semua hadirin yang berada di sana terkejut melihat video tersebut dan memandang Jijik keluarga Jiyoung dan Jisoo dengan jijik
"Apa kau mengelak lagi brengsek!!!"Sinis Jhope dengan mencengkeram rahang Jiyoung hingga terdengar suara keretakan.
"AHHHHH...."Ringis Jiyoung karena rahangnya remuk
"Tolong...hiks..lepas..kan..suamiku..,dia tidak bersalah dia dijebak!!"Ucap Jisoo dengan histerius
"Cih!..sampah!"Sinis Suga pada Jisoo dengan jijik
Jhope melepaskan cengkeraman nya dan langsung menendang dada Jiyoung hingga ambruk tidak sadarkan diri
"Jiyoung.....hiks.."Tangis Jisoo dan Ibu Jiyoung
"Saya tidak akan membunuhnya! Tapi akan saya pastikan dia membusuk di dalam penjara dengan keadaan lumpuh!"Marah Jimin
"Tidak hikss....tolong maafkan hiks dia..."
"Maaf?MAAF SAYA TIDAK SEBAIK ITU!!!!SETITIK DARAH ADIK SAYA LEBIH BEHARGA DARI PADA NYAWANYA!!!"Sinis Jhope membuat Jisoo semakin histeris karena banyak polisi yang datang untuk membawa Jiyoung
👏🙏🌼🌼
VOTE AND COMENT
YOU ARE READING
The Mafia Man {DISCONTINUED}
FanfictionBerlaku awalnya terlahir dari kehidupan seorang gadis polos dan imut hinggalah bertemu dengan seorang pria terlahir dari kehidupan gelap "Aku tidak mungkin menyukai orang kulkas seperti diri mu sir" "Siapa juga menyukai mu,Kau terlalu kepedean" "Ter...