PT31

326 41 0
                                    

Listen song🎶👆

.

.

.
.

   "Terima kasih Tuan Jungkook"Ucap Jennie dengan tersenyum lebar

"Hmmm"Balas Jungkook dengan cuek

"Kook,Ekspresi lo tadi sangat natural,seperti seorang kekasih yang cemburu melihat  wanitanya di ganggu laki-laki lain"Ucap Jennie dengan terbahak-bahak

"Apaan sih lo!"Ketus Jungkook

"Haishh,oppa diamlah"Tambah Jennie dengan kesal

"Kenapa? Apa kau tidak mau menjadi kekasih nya?"Tanya Jhope dengan menurun alisnya

"Tidak"Singkat Jennie dengan polos

"Kenapa? Bukankah dia sangat tampan?" Heran Jimin

"Ya,dia memang tampan.Tapi aku tidak suka dengan dia"Jelas Jennie

"Kenapa?"

"Dia sangat dingin dan kasar,aku tidak suka pada nya"Bisik Jennie

"Hah? HAHAHAHAHAHAHHAHA"Tawa mereka kembali keluar, sedangkan Jungkook hanya diam dan menatap Jennie
yang tengah menunjukkan cengirannya.

"Hahahaha,Jadi menurut lo gimana kook? Apa lo suka dengan Jennie?"Tanya Jin  yang berusaha menahan ketawa

"Tidak!"Ketus Jungkook

"Benarkah? Ku rasa Jane sangat sempurna, Dia cantik,manis,imut,,baik,sopan,pintar dan lebih penting,tubuhnya juga menggoda bukan?"Ucap Namjoon yang di barengi dengan bisikkan

"Diamlah!! Apa kalian akan membahas hal  yang tidak berguna!"Marah Jungkook karena terus di goda oleh mereka

Namun mereka malah kembali tertawa hingga tawa tersebut terhenti ketika telepon Jennie kembali berdering

"Siapa?"Tanya Jhope

"Tuan smith"Jelas Jennie dengan menunjukkan layar teleponnya

"Cepat angkat"Seru Suga

ONN CALL

"¿Hola?"

"Hola senoras, soy Smith Hansson. ¿Podemose hablar ur momento¿"

                             
"Por supusto senor"

OFF CALL >maksudnya<

"Jadi begini nona Jane, hari ini saya ada di Korea. Saya ingin membicarakan hal penting mengenai kontrak kerjasama dengan tuan Jungkook, apa bisa nona?"

"Akan saya tanyakan lebih dahulu, jika bisa saya akan memberitahu tuan Jungkook"

"Baik nona"

Jennie menata Jungkook yang masih diam dengan laptop nya,meskipun mereka sedang berkumpul tapi Jungkook tidak lepas dengan kerjaan nya.

"Tuan?"Panggil Jennie

"Saya sibuk, kau saja yang datang"Balas Jungkook datar

"Baik"

Jennie kembali membuka handpone nya dan kembali menghubungi Tuan Smith

ONN CALL

'Halo tuan smith?'

'Bagaimana nona?'

'Tuan Jungkook tidak bisa menemui anda,
tapi saya akan menemui anda saya akan datang,Jadi di mana tempat bertemunya?'

'Oh begitu, baiklah. Nanti tempat saya akan kirim lewat email'

'Baik tuan'

OFF CALL

Tuan smith Hansson  adalah laki-laki setengah baya yang memiliki perusahan di Spanyol, ia asli Spanyol oleh karena itu lah logat Korea nya sedikit kacau

"Kapan kau akan berangkat?"Tanya Jimin

"Jam 10" Balas Jennie dengan singkat

"Biar oppa Yang antar" Ucap Jimin dengan tersenyum

"Tidak usah oppa,aku bisa sendiri. Lagian tempatnya juga tidak jauh dari kantor"Jelas Jennie tolaknya dengan halus

"Tap..."

"Pinjami aku mobil aku oppa, mobil ku masih di kantor"Ucap Jennie dengan memohon pada Jimin

"Baiklah ,pakailah dengan sepuasamu"Balas Jimin dengan memberikan kunci mobilnya

"Yee,terima kasih oppa.Kalau begitu aku pergi  ke aprtemen ku untuk bersiap.Sampai jumpa"Ucap Jennie dengan mengecup pipi mereka satu persatu

CUP

CUP

CUP

CUP

CUP

Tanpa ragu Jennie mencium pipi Jungkook  yang masih sibuk dengan laptopnya,tubuh Jungkook menegang  ketika merasakan benda dingin namun lembut menempel dipipi kirinya

"Hati-Hati sayang!"Kompak mereka kecuali Jungkook

Entah sadar atau tidak, namun Jennie terlihat biasa saja saat mencium pipi Jungkook. Hal itu membuat keempat laki-laki nya memandang Jungkook bingung.

👏🙏🌼🌼💃

VOTE AND COMENT

 The Mafia Man {DISCONTINUED}Where stories live. Discover now