PT58

289 34 3
                                    

Listen song👆🎶

.

.

.

"Sayang,apa yang terjadi pada mu?"Panik Jungkook dengan menyentu pundak Jennie

"Ahk....Jungkook...? Perutku..hiks..sakit" Rengek Jennie dengan kembali duduk di hadapan Jungkook yang terlihat panik

"Apa kau makan tadi hah?! Sebaiknya kita pergi rumah sakit saja!!"Ajak Jungkook dengan membawa Jennie namun Jennie segera menahan nya

"Kenapa?"Herannya

"Tidak apa-apa,ini akan terjadi di setiap bulan"Jelas Jennie dengan memejamkan mata nya dan bersandar pada dada Jungkook

"Eh,apa tidak sakit lagi?"Tanya Jungkook pada Jennie.

"Tentu saja sakit!!kau laki-laki mana tahu!!"Ketus Jennie membuat Jungkook meringis

"Lalu bagaimana? Apa yang harus ku lakukan?"Tanya Jungkook lagi

"Diam!!!! Kau tidak bisa diam!!!kenapa kau harus mengoceh seperti bebek kelaparan!!"Marah Jennie,lagi-lagi membuat Jungkook terdiam

"Tidur lah"Lembut Jungkook dengan mengusap perut Jennie yang masih terasa sakit

"Hmm"Balas Jennie yang memejamkan mata nya

"Pantas saja dia marah-marah,ternyata dia sedang datang bulan toh......" Gumam Jungkook yang melihat banyak bungkusan pembalut

Entah berapa lama mereka berada dalam posisi begitu,Jungkook juga merasakan mengantuk.Dengan lembut Jungkook merebahkan Jennie di atas ranjang dan dia pun ikut tidur di sampinnya dengan memeluk pinggang ramping Jennie

"Gute nacth baby ich liebe dich"Ucap Jungkook dengan mengecup kening Jennie sebelum akhirnya ia memejamkan mata nya

..

Di tempat lain terdapat 4 orang yang tengah tertawa terbahak-bahak,di hadapan nya terdapat sebuah monitor yang memperlihatkan sebuah video

"Hahahahahahahah.........sejak kapan wajah sangar nya berubah menjadi banci?? Hahahaha"Tawa nya dengan keras

"Kau benar Jim..perut ku saja tertawa sampai sakit hahahaha!!"Tawa Jhope yang tertawa dengan memegang perut nya yang terasa sakit karena terus ketawa

"Pantas saja anak buah nya uring-uringan menyuruh kita untuk membawa Jungkook ke rumah sakit"Tambah Namjoon dengan tertawa nya jugak

"Gue salut dengan Jennie,dia bisa merubah Jungkook hingga sebesar ini!!"Ucap Suga dengan tersenyum lebar

"Lu benar suga,gue juga salut dengan Jennie. Dia bisa merubah Jungkook dengan sikap nya yang ada apa nya tanpa kata-kata yang penuh kebohongan dan kemunafikkan"Ucap Jin dengan bersandar pada kursi

"Semoga saja mereka berdua tetap bahagia sampai kapan pun"Ucap Jhope dengan memejamkan matanya

"Ya,semoga saja"Kompak Mereka bertiga

.

.

.

.

Jennie membuka mata nya perlahan,hal pertama kali yang ia lihat  adalah wajah tampan milik Jungkook yang masih tertidur pulas

Tangan Jennie terulur untuk menyentuh wajah Jungkook dan mengelus pipi nya dengan lembut,namun elusan nya terhenti saat kedua mata indah itu terbuka dengan manik mata yang tajam namun meneduhkan

"Selamat sore"Ucap Jungkook dengan suara serak nya

"Selamat sore juga"Balas Jennie dengan tersenyum manis

"Apa perut mu sakit lagi?"Tanya Jungkook dengan mengelus perut Jennie lembut

"Sudah tidak"Ucap Jennie dengan jujur

"Syukurlah...apa kau lapar?"Tanya Jungkook dengan mengelus pipi Jennie dengan mesra

"Ya,tapi aku malas turun kebawah"Balas Jennie dengan memejamkan mata nya kembali karena menikmati sentuhan lembut Jungkook di wajah nya

Jungkook yang melihat itu hanya tersenyum dan mengecup bibir Jennie hingga membuat sang empunya langsung membuka mata nya.

Wajah Jennie memerah,dengan cepat Jennie membalikkan badannya dan membelakangi Jungkook yang terlekeh melihat tingkah nya.

Dengan perlahan Jungkook melingkar kan tangan nya di perut Jennie untuk memeluk nay dibelakang,dapat Jungkook rasakan bahwa tubuhnya menegang

"Maafkan aku.."Lirih Jungkook di pundak Jennie

"Hmmmmmm?"Heran Jennie

"Maaf tadi aku  sudah mendiami kamu tadi,andaikan saja aku tidak seperti itu.Mungkin kau tidak akan diculik oleh mereka"Ucap Jungkook membuat senyuman Jennie terbit

🐰✌
VOTE

BONUS!!!

BONUS!!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
 The Mafia Man {DISCONTINUED}Where stories live. Discover now