PT49

301 40 2
                                    

Listen song👆🎶

.

.

.

    Sore sudah berganti malam,dan kini Jennie dan Jungkook sedang bersiap untuk pergi ke London. Sebuah helikopter sudah di sana.

"Mark, saya percayakan markasa pada kamu. Kalau terjadi sesuatu hubungi Jhope dan lainnya"Ucap Jungkook pada Mark yang terlihat babak belur karena kejadian sore tadi.

"Baik tuan"

"Mark,maafkan aku"Ucap Jennie dengan tidak enak

"Tidak apa-apa nona"Balas Mark dengan tersenyum kecut karena baru pertama kali  dia kalah,itupun seorang gadis kecil sepertinya

"Kalau begitu kami permisi,ayo"Ajak Jungkook pada Jennie

Jennie duduk di samping Jungkook,pantas saja Jungkook memberikan mantel kepadanya karena suasana sekarang dingin

"Ada apa?"Tanya Jungkook yang melihat Jennie tidak duduk diam

"Dingin"Balas Jennie singkat

"Tidur lah"Ucap Jungkook dengan memeluk Jennie dan membawanya ke dalam dekapannya

Awalnya Jennie menolak,tapi hal itu membuat sangat nyaman dan membuat nya hangat sehingga Jennie tidak kuasa untuk tidak memejamkan mata

Jungkook yang merasa pelukan nya tidak di tolak oleh Jennie membuat sangat senang. Bahkan Jennie tertidur beberapa menit saja.

Lay, Laki-laki yang membawa helikopter itu terkejut melihat Jungkook sangat drkat dengan wanita. Ia berpikir ini hanyalah mimpi,kemana sifat kejam dan dinginnya laki-laki itu.

Setelah beberapa jam lamanya,helikopter tersebut berjaya mendarat disebuah lapangan luas. Karena hari sudah mau pagi,Jungkook tidak tega membangunkan Jennie yang masih terlelap.

Akhirnya,Jungkook menggendong Jennie. Hal itu membuat bodyguard nya menganga tidak percaya

"Saya akan istirahat terlebih dahulu, perketatkan keamanan hotel jangan sampai orang-orang disini curiga"Ucap Jungkook dengan datar dan dingin

"Baik bos"Kompak mereka,mereka ingin sekali melihat wajah wanita yang tengah dibawa oleh Jungkook. Tapi mereka tidak dapat melihat wajahnya karena muka Jennie menghadap ke dada Jungkook.

Tidak hanya bodyguard yang terkejut,tapi para pegawai dan pengunjung hotel juga sama kaget melihat nya sosok laki-laki yang terkesan dingin kini membawa seorang wanita.

"Selamat datang tuan"Sapa mereka demgan hormat,ternyata kedatangan Jungkook disambut oleh mereka yang sedamg berbaris panjang hingga di pintu.

"Hmm"Balas Jungkook dengan singkat

"Tuan,kami akan menyiapkan satu kamar lagi"Ucap seorang wanita dengan tersenyum lebar

"Tidak perlu"Singkat Jungkook dan segera pergi menuju ke lift

Dilantai paling atas merupakan kamar Jungkook,hotel tersebut memang milik nya. Setiap dia datang pasti akan disambut seperti tadi karena dia jarang datang ke hotelnya

Jungkook merebahkan tubuh Jennie di atas ranjang besar itu yang memiliki sprei berwarna putih lembut,karena lelah Jungkook merebahkan tubuh nya juga disamping Jennie dengan ranjang yang sama

Mereka tertidur pulas,bahkan Jungkook dan Jennie tidak sadar bahwa mereka tidur berpelukan antara satu sama lain



...

DRTTTTTTTT DRTTTTTT DRTTTTTT

Suara handphone tersebut membangunkan salah satu insan yang tengah terlelap,antara sadar atau tidak waniata tersebut mencari handphone yang berada disaku bajunya

Ternyata video call,tanpa ragu wanita tersebut langsung mengangkat sambungan telepon

"Halo...."Ucapnya dengan suara yang serak khas untuk bangun tidur

"Hal.....OMooooooo"Pekik nya diseberang sana

"Hmm,kak Rose. Ada apa kak"Tanya Jennie yang belum sadar-sadar dengan dirinya.

👏🙏🌼💃

VOTE

 The Mafia Man {DISCONTINUED}Where stories live. Discover now