Keadaan Jisung semakin hari semakin membaik, dan sekarang Jisung sudah diperbolehkan pulang nanti sore.
Menunggu sore tiba, Naya duduk disofa dan menyendarkan tubuhnya, dia memijat mijat kepalanya sendiri dengan pelan.
Naya kelelahan dari hari pertama Jisung dirawat. sampai hari ini yaitu Hari ketiga.
Untung saja dia tidak ikut sakit akibat merawat Jisung.
Drttt drttt
Naya menoleh, kearah meja tepat hpnya berdering, dia segera berdiri dari duduknya dan mengangkat telfon.
Matanya berbinar saat melihat siapa yang menelfonnya, Jaemin.
—📞—
"Hallo Jaem."
"Nay hari ini sibuk? Aku mau ngajak kamu jalan jalan." to the point, Jaemin sangat rindu dengan Naya, sudah lama dia tidak bertemu sehabis wisuda
"sore aku bisa, sekitar jam 4" Naya melirik Jam yang ada ditangannya, Jeno hari ini pulang lebih awal jadi dia bisa nitipin Jisung keJeno
"okey, nanti ku jemput dirumah" Naya terdiam, dia sudah pindah rumah
"j-jaem, aku pindah rumah"
"pindah rumah?, tapi kenapa?"
"itu, rumah yang dulu udah tua banget dan aku setiap dirumah itu selalu ingat mama papa"
"ah gitu, maaf Nay aku buat kamu ingat kedua orang tua kamu lagi, nanti kirim alamat rumah kamu yang sekarang ya"
"iya" Naya mematikan panggilan
Naya meletakkan hp kembali di meja, untuk menghilangkan gabut, dia menyalakan tv dan menonton di samping Jisung berbaring
Menonton tv tidak 100% menghilangkan bosan, padahal niat awal Naya keluar ruangan buat cari angin sekaligus liat pemandangan taman rumah sakit
Tapi akibat mulut ibu ibu yang anaknya pada di rawat itu Rempong jadinya dia malas keluar ruangan
"Oekkk! Oekkk..!!" sayangnya Jisung tidak berpihak pada Naya
Jisung mulai menangis karna dia bosan dari pagi terus terus didalam ruangan
Menghela napas pasrah, lalu Naya menggendong Jisung dan mulai berjalan keluar "Gapapa, kita puasin aja diluar soalnya ini hari terakhir kamu disini"
Tangisan Jisung mulai reda, matanya kesana kemari melihat pemandangan taman rumah sakit
Jisung menyukai keindahan taman dirumah sakit, dia hanya akan menangis jika Naya atau Jeno tidak membawanya melihat lihat taman
Dan Jisung disini juga mempunyai teman, yaitu Devan
Devan setiap jam 9 dia datang keruangan Jisung bersama neneknya Desi, mereka berdua bermain, ya walau cuman percakapan tidak dimengerti, tapi Jisung menyukainya.
Tapi semalam Devan sudah diperbolehkan pulang, dia sudah sembuh, sebelum pulang Devan kembali mampir mengunjungi Jisung, terlihatlah wajah Devan yang murung dia sudah menganggap Jisung adiknya
"adik!"
Naya menoleh, Devan datang sambil berlari menghampiri Naya
"adik! Apa kabal?" Wajah Devan sangat cerah saat menyapa Jisung, dia menggenggam tangan mungil Jisung lembut
"adik baik, kamu sama siapa kesini Devan?" Naya melihat kebelakang tidak ada siapa siapa bersama Devan
"sama nenek! Tapi nenek belum sampai tadi Devan kabul ninggalin nenek"

KAMU SEDANG MEMBACA
Parents For Jisung | PJS
Fanfic[ orang tua untuk jisung ] Lee Naya dan Lee Jeno adalah saudara kembar, mereka baru saja memiliki adik yang berusia 2 minggu yaitu Lee Jisung tapi kedua orang tua mereka meninggal, menyisakan Naya Jeno dan Jisung dan dengan entengnya Jeno berucap...