Pagi ini, Somi datang berkunjung kerumah Naya ya sesekali mau main juga sama Jisung
Diruang tamu Somi dan Jisung terus terusan bermain di sofa dan Naya dia sibuk main hp Chattingan sama Jaemin duduk disebelah kiri Jisung
"ma.. Maa"
"What?, Nay Jisung manggil lo mama?" Somi mengerti ucapan Jisung, Somi cukup suka sama anak kecil jadi setiap kata kata yang dilontarkan bayi atau balita dia paham
"hm" Naya masih terfokus pada hpnya dia jarang saling tukar kabar walau lewat hp pada Jaemin, jadinya Naya terfokus pada hpnya saja untung Somi datang jadi ada yang menemani Jisung main
"bukannya harusnya manggil kakak?"
"ah gua gatau som udah jangan tanya gua lagi, lagi sibuk" Ucap Naya sambil mengotak atik keyboard di hpnya
"cih, dasar bucin" Somi tahu betul kelakuan Naya kalo soal menyangkut Jaemin, dunia seakan milik berdua
Somi memandang malas Naya, Somi agak greget dengan sifat Naya kalo menyangkut tentang Jaemin dia lupa segalanya
"ma....hiks.." Somi melotot kaget saat mendengar tangisan Jisung, Somi langsung melirik kearah Jisung
Jisung menangis tangannya sambil merentangkan minta digendong, tapi arah tangan dan matanya bukan ke Somi melainkan ke Naya
"e-eh woi Nay! Jisung mau minta gendong sama lo nih" Somi mengangkat Jisung lalu menggendongnya ingin menyerahkan keNaya
"som beri dia odot susu, tuh dimeja"Naya kembali memainkan hpnya membuat Somi mengendus kesal
Jisung terus merengek walau Somi memberinya odot, pandangan Jisung tetap pada wajah Naya, Jisung cuma mau sama Naya
Somi geram, ini sudah kelewatan harusnya Naya lebih mengutamakan Jisung dibanding Chattan sama Jaemin
"apaan lo Nay, dia mau digendong sama lo udah lah chattan sama Jaeminnya kasian ade lo"
Naya yang mendengar suara Somi berbeda segera menoleh, Naya rasa Somi marah kepadanya
Naya menghela napas, meletakkan hp di meja dan segera mengambil Jisung dari pangkuan Somi barulah Jisung berhenti menangis
Mengambil odot dan memberikannya pada Jisung, tangan Naya bergerak menepuk nepuk paha Jisung agar Jisung dapat merasa tenang
"udah, puas kan?" Tanya Naya memandang Somi
"Nay, seharusnya lo ubah sifat lo Jisung butuh lo" Somi tak habis pikir dengan kelakuan Naya
Dia ada dirumah aja Naya mengabaikan Jisung bagaimana jika Naya hanya berdua sama Jisung saat Jeno masih dikantor?
Jisung mulai tertidur, digendongan Naya ini memang jam setengah semban adalah jam tidur Jisung makanya Jisung rewel
"iya iya" Naya membalas seadanya, kalau tidak Somi akan terus mengomel panjang lebar
Terdengar bunyi pagar dibuka, menandakan Ratih, babysitter Jisung datang dan saatnya juga Somi pulang karna sudah terlalu lama berkunjung
"Nay gue pulang dulu" Somi mengambil tasnya dan berdiri dari sofa
"iya, hati hati" hanya dibalas anggukan oleh Somi
Secara bersamaan bi Ratih masuk kedalam rumah
Melihat kedatangan Ratih, Naya bangkit dan menghampiri Ratih untuk menyerahkan Jisung padanya
"bi ini Jisung bawa kekamar saya ya" Naya menyerahkan Jisung kepada Ratih
Tapi baru sedetik berada digendongan Ratih, Jisung tersentak bangun dan menangis membuat Naya segera menggendongnya lagi

KAMU SEDANG MEMBACA
Parents For Jisung | PJS
Fiksi Penggemar[ orang tua untuk jisung ] Lee Naya dan Lee Jeno adalah saudara kembar, mereka baru saja memiliki adik yang berusia 2 minggu yaitu Lee Jisung tapi kedua orang tua mereka meninggal, menyisakan Naya Jeno dan Jisung dan dengan entengnya Jeno berucap...