REUNI 04

873 137 4
                                    




















.
.
.
.
.

"Osaki Shotaro..? bagaimana kabarmu?"

Jantung Shotaro serasa jatuh kelambung, ketika merasakan bagaimana tangan Sungchan yang sedikit kasar itu menyentuh punggung tangannya yang saling bertautan di atas paha.

Mendongak patah-patah dengan wajah yang perlahan memerah merona. Shotaro berbicara sedikit terbata menjawab pertanyaan Sungchan.

"Ba-baik, Ka..kalau kau sendiri , Sungchan..?"

Sungchan tertawa keras, melihat wajah memerah gugup Shotaro, Yang benar-benar terlihat sangat lucu menurutnya.

"Aigoooo...aku tidak pernah tau..! Kalau Osaki Shotaro yang pendiam . Ternyata merupakan seseorang yang sangat-sangat lucu dan menggemaskan " Sungchan semakin meledakkan tawanya. Begitu melihat Shotaro mendongak menatapnya dengan pupil mata yang membesar.


"Lucu..? Menggemaskan..?"

"Aku...?"






"Eoh... Aku suka!"

"Huh..?"


😳

Shotaro  mengerjapkan matanya, Jung Sungchan tersenyum manis.

_


"Hai..mantan?"

Chenle mendengus jengah, mengabaikan sosok tampan Jaemin yang baru saja datang bertopang dagu di meja kerja miliknya_____

Mengedipkan mata .

"Sudah jatuh cinta lagi padaku belum?"

Tanyanya di iringi kekehan renyah.

Jaemin memutar kursi kerja Chenle hingga kini keduanya saling berhadapan.





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jaemin merendahkan tubuhnya. Chenle memasang wajah dingin andalannya.

Tangannya berada di atas dada bidang Jaemin, menahan pergerakan Tubuh Jaemin yang sepertinya hendak menghimpit tubuh.

"Malam ini...tidak ada penolakan. Kita akan pergi untuk Diner Romantis "

Belum sempat Chenle menyerukan ketidak setujuannya, Bibir basah Jaemin sudah terlebih dahulu membungkamnya.

Menjadikan Chenle hanya bisa menggeram jengkel, dengan wajah yang perlahan memerah padam.

"Sampai jumpa... Sayang!"

Setelah mengusap sayang surai Chenle-nya, Jaemin pun berlalu untuk masuk kedalam Lift  yang akan mengantarnya menuju lantai 15 -
Ruangannya.

Meningalkan Chenle yang menarik nafas dalam-dalam, melirik kearah para rekan kerjanya yang menatapnya dengan tatapan terkejut. Zhong Chenle tersenyum meringis.

"Na Sialan Jaemin... Idiotttt!"




Ehe 😆

Cuma mau bilang 😁

Vote dung bund!

Puzzle Piece{MinLe}☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang