Home Birth

65.1K 397 12
                                    

Hari ini tepat 40 minggu sudah aku mengandung. Aku belum merasakan apa apa, hanya kontraksi Palsu saja yang sering ku rasakan. Aku sempat takut kenapa anak dalam kandungan ku belum mau keluar, aku sudah mengajak Darren untuk periksa tetapi ia tak mau, dan menyuruhku untuk tanya ke google. Yang ku dapatkan hanya perempuan yang pertama kali hamil dan melahirkan akan lebih lama persalinannya. Aku jadi takut untuk melahirkan apalagi Darren tak mau aku melahirkan di rumah sakit.

" Huuhhh.... Ssstttt, yaampun kenapa kontraksi palsu ini sangat menyakitkan, apa jangan jangan aku sudah mulai pembukaan ?? Aku akan tanyakan ke Darren " Sasya bangun dari bola besar yang sedang ia duduki dan mencari Darren. Kata orang orang sih bola ini dapat mempercepat pembukaan, jadi ku minta saja ke Darren untuk membelikannya.

Sasya berjalan kearah halaman belakang untuk menemui darren yang sedang berenang.

" Darren, tolong perut ku mulai mulas. Apakah aku sudah mulai pembukaan? Huuh...... Eeeggghhh..... " Tiba tiba perut ku sakit lagi dan aku langsung duduk di bangku pinggir kolam. Darren yang melihat ku kesakitan pun langsung naik ke atas dan menghampiriku.

" Kenapa sya? Perut mu mulai mulas? Yasudah ayo kita masuk dan ke kamar aku akan mengecek pembukaan mu " Aku dan darren akhirnya pergi ke kamar, sesampai dikamar ia langsung berganti pakaian dan aku merebahkan diriku dikasur.

" Mari kita lihat sudah bukaan berapa sekarang, apakah mulasnya udah sering sya? Lepas semua pakaianmu " Ucap darren sambil membantu sasya melepaskan semua pakaiannya. Setelah semua pakaian dilepas darren langsung membuka paha sasya lebar lebar dan memasukkan tangannya kedalam vagina sasya untuk mengecek pembukaan.

" Aaaahhh... Darreen sakittt... Keluarinn sakitt.... Uuhhhh " Ini sangat sakit rasanya.

" Rileks saja, hanya sebentar aku mengecek jangan ngeden " Darren lanjut memasukkan tangannya dan mengecek pembukaan. Ternyata sasya sudah bukaan 3 dan ia akan menunggu sampai 10. Darren akan memanfaatkan kesempatan ini.

" Baru pembukaan 3, masih ada 7 pembukaan lagi. Kamu harus tunggu dan jangan ngeden, nanti malah robek. Sekarang banyakin jalan agar cepat pembukaannya. " Darren mengeluarkan tangannya dari vagina sasya dan mengajak sasya untuk jalan jalan agar pembukaannya cepat.

Skip 2 jam kemudian

" Aaahhhh.... Huuuhhh.... Saaakiittt.... Ughhh... " Sangat sakit merasakan kontraksi sampai membuat sasya berhenti berjalan di tangga. Rasanya seperti perutnya di remes remes pokoknya sakit banget.

" Ayo syaaa kita ke kamar, aku akan cek pembukaan kamu lagi " Darren menuntun Sasya untuk ke kamar mereka. Setelah sampai di kamar Darren langsung membuka kaki Sasya lebar lebar dan memasukkan tangannya kedalam vagina sasya dan mengecek sudah pembukaan berapa.

" Aaaghhhhh.... Darrennnn... Ughhhh..... Saakiiittt..... Keeeeluuaarinnn.... Aaghh.. Aghh... " Rintih sasya sambil mencoba menutup kakinya, karena saat Darren mengecek pembukaannya disaat itu juga kontraksi terjadi, dan itu sangat sakit.

Darren yang melihat Sasya kesakitan bukan merasa iba ataupun sedih tapi ia merasa Hormonnya naik, dan ingin sekali memasuki vagina sasya yang lagi ke sakitan seperti ini.

" Sya masih pembukaan 4 masih lama, mending kita percepat saja, aku tau caranya mempercepat kontraksi bagaimana, apa kamu mau? " Ucap darren sambil mengeluarkan tangannya dari dalam sana.

" Yayyaaahh.. Akuu mauu, lakukan apapun agar kontraksi ini cepat berakhirr.. Karna rasanya sangat sakittt... Aaghh... Ughhh " Ucap sasya yang sudah tak tahan lagi dengan kontraksinya dan mulai susah untuk tidak ngeden.

CRAZY HUSBAND  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang