Massage

60.8K 463 8
                                    

Setelah honeymoon, sasya dan darren akhirnya kembali ke jakarta. Melakukan kembali aktifitas mereka, darren kembali bekerja dan sasya di rumah saja. Saat sampai di rumah darren, sasya meminta sesuatu ke darren.

" Darren, apakah aku boleh pijat? Badan ku cukup pegal pegal setelah perjalanan yang cukup melelahkan " Ucap sasya sambil merenggangkan ototnya.

" Ya kau boleh pijat, besok akan ku panggilan tukang pijat dan aku akan temani mu memijat besok " Ucap darren sambil berjalan ke arah kamar.

Aku cukup kaget, darren ingin menemani ku pijat. Memang dia tak bekerja apa?. Tapi ya sudah ku setujui saja, diri ku benar benar lelah dan aku ingin cepat tidur dan tidak sabar untuk di pijat besok.

SKIP

Pagi ini aku bangun agak ke siangan, karena jet lag mungkin, darren masih di samping ku dan masih tidur dengan nyenyak. Aku putuskan untuk mandi dan membangunkannya setelah mandi.

Selesai mandi ku buka tirai kamar kami dan membangunkan darren agar mandi dan sarapan.

" Darren bangun. Bangun. Bangun sayang. Heyy.... Bangun " Ku toel toel pipi darren karena tak bangun bangun. Kebo sekali dia. Akhirnya ku beranikan membangunkannya dengan ciuman agar dia segera bangun.

" Cup... Cup.... Cup ... Cupp.. Bangun darren " Akhirnya setelah ku cium beberapa kali dia menggeliat dan membuka matanya.

" Kebo sekali kau, bangun mandi dan turun sarapan, aku akan buat kan kau sarapan dan kopi " Ucap sasya sambil berjalan meninggalkan darren.

" Makasih morning kissnya sayang, setiap hari kau bangunkan aku dengan ciuman aku akan senang hahaha " Ucap darren langsung berjalan ke kamar mandi.

Setelah mandi darren langsung turun dan mereka sarapan bersama, tidak ada yang membuka suara hanya terdengar suara dentingan alat makan yang bergesekan. Selesai makan sasya segera membawa alat makan ke dapur dan mencucinya.

" Sya.. Kau jadi mau pijat?? " Ucap darren sambil memeluk sasya dari belakang.

Sasya yang dipeluk dari belakang pun kaget.
" Ya aku jadi mau di pijat, apakah kau sudah memanggil tukang pijat mu kesini ?, kapan dia akan datang ? Aku sudah tidak sabar karena badan ku sudah remuk semua "

" Dia akan datang sebentar lagi, ya kau bisa pijat dengannya aku juga punya surprise buat mu " Ucap darren sambil menyeringai. Sasya pun mengangguk saja, dia tak memikirkan surprise yang darren berikan.

Selesai mencuci piring, sasya dan darren kembali ke kamar mereka dan darren menyuruh sasya untuk mengganti pakaiannya untuk segera dipijat karena orangnya sudah datang. Darren menyuruh sasya memakai kemben yang sudah ia siapkan di atas kasur. Sasya menuruti apa yang darren suruh.

" Sya, apakah kamu dah ganti baju? Mbanya sudah datang nihh " Teriak darren, segera mengajak tukang pijat itu masuk ke kamar mereka.

" Iya mas aku udah siap nih, sebentar yaa.. " Teriak sasya dari kamar mandi. Darren yang mendengar itu langsung mengangguk mengerti.

" Mba nanti kerjakan apa yang saya suruh tadi malam ya.. " Ucap darren kepada tukang pijat dan di setujui oleh nya.

Rencana darren ialah memberikan kenikmatan ke sasya, ia telah menyewa tukang pijat plus, ia ingin bermain main dengan sasya.

Setelah berganti pakaian, ia keluar hanya menggunakan kemben se dada dan sudah siap di pijat. Aku melihat mas darren lagi duduk di dekat balkon sambil fokus terhadap laptopnya.

" Mas kamu ngapain disini, sana keluar aku kan mau pijet " Ucap sasya sambil merebahkan dirinya di kasur.

" Enggak mau, aku mau disini mau liat kamu di pijet " Ucap darren dengan santai dan masih fokus di laptopnya. Sasya yang tidak mau ribut akhirnya membiarkan darren berada di kamar selagi dia tak merecokinya saat di pijat nanti dia tak apa apa.

CRAZY HUSBAND  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang