CRAZY HUSBAND

pijatan yang berujung

" Ugggghh mas mas arghhh jangan terlalu ditekan bu hmmm " sakit yang amat menjalar dibagian perutnya cukup membuat sasya memeluk tangan suaminya. Darren yang melihat istrinya menahan sakit karena pijitan si ibu akhirnya memberi kode untuk mengakhiri pijitan di perutnya sebentar, disuruh pindah melakukan pijat dibagian kaki dan miss V sang istri.

ibu yang melihat kode dari darren pun akhirnya menyudahi dan tangannya pindah ke bagian kaki.

" Iya udah udah, pindah ke bagian kaki nanti dilanjut lagi pijat perutnya " ucap ibu yang menenangkan sasya agar wanita itu tidak banyak gerak gerak.

saat ini ibu memijat kaki sasya dari jari jarinya dan lama kelamaan sudah naik kebagian paha dan kaki sasya mulai di lebarkan untuk memijat bagian miss V nya. libido atau gairah sasya naik karena pijatan yang dilakukan oleh ibu dia cukup terangsang untuk saat ini.

" buu eggghhh shhhh " desahan keluar dari mulut sasya yang membuat darren tersenyum dan ibu yang melihat itu terus melanjutkan pijatannya.

" kenapa?? enakkan pijatannya? pijatan ini sangat bagus untuk membuat vagina wanita yg ingin melahirkan gak tegang dan rileks saat melahirkan nanti " penjelasan ibu sambil memasukkan sesuatu dalam vagina sasya, dia memasukkan 7 kelereng yang berukuran kecil tanpa pengetahuan sasya dan itu juga suruhan dari darren. dia gak tahu tujuannya apa tetapi dia menurut apa yang disuruh oleh darren.

sudah selesai pijatan di bagian kaki dan ibu pindah kebagian punggung dan pinggang yang menurut sasya agak sakit dan nyeri juga.

" Bangun yuk, kali ini pijatnya duduk ya. Nanti kamu dipegangin oleh suami kamu sambil punggung dan pinggangnya dipijit. " ucap ibu sambil membantu sasya untuk duduk. Sasya yang disuruh untuk duduk langsung mencoba duduk dan saat dia sudah duduk dia merasa vaginanya sedikit terasa aneh akhirnya dia bertanya kepada ibu.

" bu hmmm kenapa vagina ku terasa sedikit aneh yaa, seperti ada sesuatu yang mengganjal. " ucap sasya sambil menggerakan tangannya ke arah vaginanya tetapi sebelum tangan itu sampai darren sudah menahan dan menarik tangan sasya untuk memeluk dirinya.

" mungkin itu efek pijitan tadi, udah sekarang kamu peluk aku, tuh ibu sudah mau memijit punggung kamu " ucap darren sambil menyakinkan sasya tidak ada apa apa di vaginanya. Sasya yang merasa apa yang diomongkan oleh darren akhirnya setuju dan mulai mencari posisi yang nyaman untuk memijit bagian punggungnya.

ibu yang telaten memijit, dan sedikit menekan bagian pinggang belakang membuat sasya kesakitan dan tangan sasya mencoba menyingkirkan tangan ibu dari pinggangnya.

" bu jangan disitu yaaakk sakit sakit sakit " nafasnya agak tersenggal senggal karena menahan sakit akibat pijitan yang berada di bagian pinggangnya.

" Diem sayang, tangannya jangan gitu nanti ga selesai selesai kalau kamu ngerecokin terus " mengambil tangan sasya dan ditahan tangan itu oleh darren

" Sakittt renn ughhhh perut aku kram lagiuu udaah udaahh aarghh hmmm " coba sasya untuk menghentikan pijatan dibagian pinggangnya.

ibu yang mendengar penuturan dari sasya langsung menghentikan pijatannya.

" iya udah selesai udah, coba balik sekarang posisinya senderan sama tuan" ucap ibu yang mencoba membalikkan badan sasya agar mender dengan suaminya.

saat posisinya sudah berbalik badan ibu mulai mengecek kembali kondisi perut sasya yang katanya tadi kram dan bener saja perutnya mulai keras kembali dan harus diberikan pijatan agar perutnya rileks. dikit demi sedikit pijatan itu mulai dilakukan secara perlahan dan menekan bagian bagian cukup keras dan arah pijitannya dirubah ke bawah supaya posisi bayinya mulai masuk kebagian panggul.

Sasya yang merasakan pijitan yang cukup enak dan menenangkan dia mulai santai dan mencoba merilekskan tubuhnya agar tidak tegang. saat bagian perut sudah selesai dipijit sekarang bagian payudara nya juga dipijit atas permintaan dari darren.

" Bu sekalian pijit payudara yaa sepertinya karena ingin melahirkan payudaranya jadi sakit dan terasa penuh katanya" sasya yang mendengar itupun kaget tetapi karena sang suami yang meminta dia harus apa kalau dia tidak menurut.

" Owh payudaranya sudah mulai penuh dengan air asi biasanya emang harus rajin di pijat agar gak terasa sakit karena air susu yang diproduksi oleh tubuh" ucap ibu sambil meraba dan meriksa kondisi payudara sasya.

dengan posisi yang masih menyender sasya disuruh mengalungkan tangannya ke atas leher suaminya agar ibu memijitmya dengan enak.

" naikkan tangannya ya ke atas peluk aja leher suaminya " dengar perintah ibu sasya pun menurutinya. sekarang posisinya dia sudah memeluk leher suaminya dan tangan ibu mulai memainkan payudaranya dari dipijatnya dan pentilnya dimainkan secara memutar dan cukup membuat dirinya terangsang. Karena kehamilannya yang sudah cukup tua dirinya gampang sekali terangsang kata dokter sih itu biasa untuk ibu hamil karena naiknya hormon.

Darren yang melihat istrinya terangsang pun cukup senang dia mau membuat Sasya kali ini frustasi akan gairahnya yang sudak naik. Dia menyuruh ibu untuk berbicara kepadanya untuk menyuruh darren yang memijat payudara sasya. yang mendapatkan kode seperti itu pun langsung menjalankan tugasnya.

" Nih coba suaminya yang mijat, biar nanti kalau terasa sakit dan penuh bisa suaminya yang mijat " ucap ibu sambil menyuruh darren melakukan pijatan dan mengajarinya. sebenernya darren sudah tau caranya cuma dia berpura pura lupa agar istrinya makin percaya.

Saat darren yang memijat sasya sangat terangsang dan mulai mendesah akan pijatannya suaminya ini.

" mashhhh ughhh hmmm " gelisah yang sasya rasakan dia sangat ingin lebih dari ini, dia ingin bercinta dengan suaminya tetapi masih ada ibu dia sangat tidak enak untuk memperlihatkan dirinya yang sudah ingin dipuaskan.

Melihat sasya yang sudah ingin lebih akhirnya darren secara diam diam menyuruh ibu meninggalkan rumahnya dan pergi, uang akan ditransfer melalui atm. Ibu yang disuruh pergi pun langsung bergegas untuk keluar karena dia tidak ingin mengganggu pasangan suami istri itu.

Rangsangan yang diciptakan darren dibagian payudaranya membuat bagian vagina sasya gatal ingin dimasuki, tapi dia takut darren tidak bisa bermain pelan tetapi dia sudah tidak kuat, bagian vaginanya sangat tidak nyaman.

" uggh darren udahhh pijatannya, vagina ku terasa aneh karena dipijit tolong cekin " Sasya meminta darren untuk mengecek vaginanya yang terasa aneh seperti ada sesuatu benda yang mengisi vaginanya.

" yaudah kamu tiduran aku cek sini" membantu sasya untuk tiduran dan membuka kaki sasya lebar untuk melihat bagian vaginanya. " buka kakinya agar tetap lebar, jangan ditutup selagi aku ngecek" dengar perintah seperti itu sasya tidak menutup kakinya karena kakinya pun ditahan oleh tangan darren agar tetap terbuka.

Saat darren mengecek vagina sasya dengan memasukkan tanganya, sasya merasakan tangan darren yang masuk terlalu dalam dan menekan titik sensitifnya.

" aaarghh darren stopp, terlalu dalam aghhh " sasya sangat tidak berdaya untuk saat ini, sakit dan nikmat menjadi satu sangat membuatnya tersiksa dia sungguh ingin dipuasin sekarang juga.

" Darren plis aku ngerasain ada benda buletan, keluarinn sangat mengganggu ehmmmhmm" mendengar ucapan sasya seperti itu, darren membuat penawaran oleh sasya.

" aku keluarin tapi sepertinya sebelum kamu melahirkan kita sex dulu ya sayang sampai aku yang mau berenti gimana sayang mauu?? " sasya dibuat gila oleh darren ini sangat menyiksa tapi kalau tidak dikeluarkan sangat tidak nyaman karena ia tidak tahu benda apa yang ada didalamnya